GridOto.com - Citroen menjadi pabrikan mobil terbaru yang dikabarkan akan kembali ke Indonesia.
Desas-desus kembalinya Citroen ke Tanah Air diawali oleh kemunculan laman Instagram resmi dari Citroen Indonesia pada awal September lalu.
Hingga akhirnya Citroen dikabarkan resmi membulatkan niat untuk kembali ke pasar Indonesia.
Terlihat dari undangan resmi penandatanganan kerjasama antara Citroen dan Indomobil Group yang diterima redaksi GridOto.com.
"Tahun 2022 ini akan menjadi tonggak baru kehadiran Citroën di Indonesia,” tulis pihak Citroen Indonesia dalam surat undangan peluncurannya.
“Sebagai brand yang kuat, Citroën akan menjalin kerja sama dengan perusahaan otomotif ternama di Indonesia yaitu Indomobil Group," lanjutnya.
Seremoni penandatanganan kontrak kerjasama tersebut akan dilakukan pada 4 Oktober mendatang.
Tapi sebelumnya, Citroen yang tergabung dalam Stellantis Group tersebut meluncurkan logo serta Brand Identity baru mereka secara global.
Logo baru Citroen terlihat lebih simpel lagi ketimbang logo yang sudah dipakai sejak 2016, yang sendirinya merupakan penyederhanaan logo yang mereka pakai sejak 2009.
Baca Juga: Citroen Rilis Mobil Baru Citroen Berlingo Unik, Tampil Mirip 2CV!
Logo baru Citroen berupa dua chevron di dalam oval itu disebut terinspirasi dari logo pertama yang dipakai saat pabrikan asal Poissy, Prancis tersebut didirikan.
Sebagai informasi, dua chevron pada lambang Citroen terinspirasi dari Herringbone Gear, tipe roda gigi heliks ganda temuan sang pendiri yaitu Andre Citroen.
Tidak hanya logo baru, Citroen juga menampilkan typeface dan slogan baru yang berbunyi ‘Nothing Moves Us Like Citroen.’
Mereka mengatakan bahwa logo baru ini akan dipakai untuk pertama kalinya di sebuah mobil konsep baru pada akhir September ini.
Sebelum akhirnya dipakai di seluruh model Citroen pada pertengahan 2023 nanti.
Oh iya, Citroen juga akan memperkenalkan dua pilihan warna baru untuk mobilnya, yaitu Monte Carlo Blue dan Infra-Red.
“Dengan dimulainya lembaran baru dari sejarah sepanjang 103 tahun, tiba waktu yang tepat bagi Citroen untuk mengadopsi tampilan baru yang modern dan kontemporer,” ucap Vincent Cobée selaku CEO Citroen dalam siaran resminya.
Kerap disebut pertama kali hadir di Indonesia sejak 1930-an melalui Citroen TA, pabrikan tersebut semakin populer setelah Citroen DS dan 2CV hadir di dekade 50 dan 60-an.
Tipe-tipe lainnya seperti GS dan CX melanjutkan eksistensi Citroen di Indonesia di dekade 70 dan 80-an, sebelum ditutup oleh BX pada 1994.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR