GridOto.com - Saat melakukan servis CVT motor matic, umumnya mekanik sekaligus memeriksa kondisi komponen pada gardan.
Selain membersihkan komponen CVT, saat servis CVT mekanik biasa barengi dengan penggantian oli gardan atau girboks pada motor matic.
Oli gardan pada motor matic sendiri memang harus diganti secara berkala yang bisa dilakukan berbarengan dengan servis CVT motor matic.
Jika oli gardan enggak pernah diganti, ternyata bisa berdampak negatif pada gear atau gigi rasio yang ada di dalamnya.
Baca Juga: Tips Servis CVT Motor Matic, Benarkah Usia Pakai V-belt Aftermarket Lebih Tinggi dari Bawaan Motor?
"Jika oli gardan pada motor matic enggak pernah diganti, biasanya oli gardan gardan akan berubah jadi encer dan berwarna agak gelap," ucap Hidayat Gunawan, Chief Mekanik Harapan Motor Sejahtera Juanda kepada GridOto pada Senin (26/09/2022).
"Kalau oli gardan sudah encer dan berwarna agak gelap, kemampuan pelumasannya sudah tidak sempurna atau bahkan sudah tidak bisa melumasi gear atau gigi rasio pada gardan," tambahnya.
Sedangkan gigi rasio di dalamnya membutuhkan oli untuk mengurangi friksi atau gesekan antar gear rasionya ketika bekerja.
"Terlalu lama oli gardan tidak diganti tentunya akan membuat gear atau gigi rasio jadi aus," tuturnya saat ditemui di Jalan Ir. H. Juanda No.21A, Depok, Jawa Barat.
Baca Juga: Tips Servis CVT Motor Matic, Segini Harga V-belt Aftermarket di Pasaran
Gear atau gigi pada gardan motor matic aus biasanya ditandai dengan timbulnya suara dengung ketika motor matic melaju.
Suaranya akan bertambah keras jika kerusakan atau keausannya semakin parah.
Selain usia pemakaian, oli gardan juga bisa rusak karena terkontaminasi oleh air.
Jika dibiarkan tentunya akan merusak gear atau gigi rasio pada gardan motor matic kalian.
Makanya, sebaiknya periksakan juga kondisi oli gardan dan lakukan penggantian berbarengan dengan servis CVT.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR