GridOto.com - Berikut kelebihan dan kekurangan motor listrik hub drive dengan mid drive.
Kelebihan dan kekurangan motor listrik hub drive dengan mid drive ini perlu diketahui, terutama buat kalian yang ingin ubah motor bensin jadi motor listrik.
Untuk lebih jelasnya, berikut kelebihan dan kekurangan motor listrik mid drive dengan hub drive.
1. Hub drive.
Secara sederhana, motor listrik hub drive adalah motor listrik yang memiliki motor atau dinamo yang terletak pada roda atau pelek.
Baca Juga: Meluncur Motor Listrik Tampang ala Custom Scrambler, Kalcer Banget!
Motor listrik hub drive ini umumnya digunakan untuk motor jenis bebek dan matic yang ingin diubah menjadi motor listrik.
"Karena posisi motor listriknya di ban atau roda, bekas area mesin jadi punya ruangan yang luas," ucap Ady Siswanto, Owner Petrikbike, bengkel spesialis konversi motor bensin ke motor listrik kepada GridOto pada Sabtu lalu (17/09/2022).
"Ruangan bekas area mesin yang cukup luas itu bisa jadi tempat untuk meletakan baterai," tambahnya.
Namun, kekurangan motor listrik tipe hub drive tidak bisa diatur torsinya.
Baca Juga: Desain Tajam dan Macho, Motor Listrik Ini Bisa Buat Turing Jarak Jauh
"Soalnya, performanya sudah dipatok (diatur) oleh pabrikan. Paling kami (bengkel konversi) hanya bisa mengatur top speed dan smooth (halus) atau tidaknya laju motor listrik," tambahnya.
Kemudian kekurangan saat pakai motor listrik mid drive, bagian kaki-kaki harus diubah.
"Terutama pelek dan juga swing arm. Swing arm diganti yang lebih panjang untuk menyesuaikan dengan ukuran motor listrik," jelas Ady.
2. Mid Drive.
Berbeda dengan hub drive, motor listrik tipe mid drive biasanya terletak di bagian tengah motor listrik.
Biasanya letak motor listrik mid drive terletak pada area bekas ruang mesin.
Baca Juga: Viar Resmi Luncurkan Motor Listrik Baru, Sekali Cas Bisa Tempuh Jarak 110 km
"Kemudian motor listrik jenis mid drive ini disambungkan ke roda belakang melalui gear dan rantai," jelas Ady.
Karena pakai gear dan rantai, motor listrik mid drive ini dapat diatur performanya.
"Motor listrik jenis mid drive ini mudah untuk mengatur torsi, tinggal memainkan rasio final gear saja ( gear dan rantai)," papar Ady.
"Jadi, kalau ingin akselerasi enteng atau menaikan top speed tinggal ubah ukuran gear saja," tambahnya.
Baca Juga: Sambil Tunggu Perpol Ditanda Tangan, Pengendara Motor Listrik Masih Pakai SIM C Biasa
Selain itu, kelebihan ubah motor bensin ke motor listrik mid drive tidak harus mengubah kaki-kaki motor.
Dari beberapa kelebihan yang sudah disebutkan di atas, motor listrik jenis mid drive ternyata punya kekurangan.
"Kekurangan motor listrik jenis mid drive agak sulit untuk memakai baterai yang dimensinya cukup besar," jelas Ady.
Baca Juga: Masih Banyak yang Bingung, Ini Syarat Resmi Konversi Motor Bensin Menjadi Motor Listrik
Padahal dengan dimensi baterai yang besar, kapasitas baterai juga bisa lebih besar.
"Soalnya bekas ruang mesin harus berbagai dengan motor listrik," tuturnya saat ditemui di Jalan Ujung Aspal No.8, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat.
Nah, itu tadi beberapa kelebihan dan kekurangan motor listrik hub drive dengan mid drive.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR