GridOto.com – Balapan terakhir tim Suzuki Ecstar di kandangnya sendiri atau home race, berakhir dengan hasil mengecewakan pada MotoGP Jepang 2022 di sirkuit Twin Ring Motegi, Minggu (25/9).
Penggemar MotoGP yang memenuhi sirkuit Twin Ring Motegi, menawarkan suasana yang ramah dan benar-benar bersemangat kepada para pembalap.
Sudah pasti banyak yang mendukung pembalap atau tim tuan rumah, salah satunya tim Suzuki Ecstar.
Apalagi ini untuk terakhir kalinya mereka memberi dukungan dan semangat kepada tim Suzuki Ecstar yang akan mundur dari arena balap MotoGP akhir tahun ini.
Sayangnya, pada balapan home race untuk yang terakhir kalinya, pabrikan asal Hamatsu, Jepang ini menelan hasil mengecewakan.
Kedua pembalapnya yang mengendarai Suzuki GSX-RR, kurang beruntung pada balapan di sirkuit Twin Ring Motegi.
Alhasil, tim Suzuki Ecstar meninggalkan Jepang dengan tangan kosong alias tanpa meraih poin.
Akibat masalah teknis, mengakibatkan Alex Rins dan Takuya Tsuda gagal menyelesaikan lomba sebanyak 24 lap.
Baca Juga: Ini Penyebab Motor Pembalap Tim Suzuki Ecstar, Takuya Tsuda Terbakar di MotoGP Jepang 2022
Takuya Tsuda sebagai pembalap pengganti Joan Mir yang masih cedera, motornya kebakar di lap 12.
Alex Rins yang start dari posisi 18, menjalani balapan dengan perjuangan berat.
Ada tanda-tanda positif di awal balapan, ketika Alex Rins bisa menyodok di urutan ke-12 dan berada dalam kelompok pembalap yang sangat kompetitif.
Namun kemudian dia mulai kehilangan posisi dan berjuang untuk mendapatkannya kembali.
Akhirnya pembalap Spanyol ini masuk pit di lap ke-15, balapannya pun berakhir.
Manajer tim Suzuki Ecstar, Livio Suppo memberikan komentar resmi mengenai hasil mengecewakan yang didapat timnya pada balapan terakhir di kandang.
“Tentu saja, ini bukan yang kami inginkan pada balapan di kandang Suzuki, dan bukan cara kami ingin mengucapkan selamat tinggal kepada semua penggemar Jepang yang luar biasa,” kata Livio Suppo.
“GSX-RR Tsuda terbakar setelah kebocoran kecil, tapi untungnya dia baik-baik saja,” ucapnya.
“Alex mengalami kerusakan pada roda depannya akibat pengereman keras di trotoar dan dia harus masuk pit,” jelasnya.
“Satu-satunya hal positif adalah kami tidak punya waktu untuk memikirkan hasil mengecewakan hari ini, karena kami akan langsung pindah ke Thailand dan mulai berfokus pada itu,” tutup Livio Suppo.
Manajer teknis, Ken Kawauchi bilang, “Saya sangat menyesal untuk para penggemar Jepang, kami benar-benar ingin memiliki balapan yang bagus di sini di rumah.”
“Kami masih memiliki empat balapan tersisa, dan kami akan terus bekerja untuk mencoba dan finish dengan hasil bagus,” ucapnya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | suzuki-racing.com |
KOMENTAR