GridOto.com - Dalam tips beli mobil bekas, kita harus pastikan apakah terjadi kebocoran pada kaca mobil atau tidak.
Umumnya mobil bekas yang berumur kerap mengalami kebocoran dari kaca depan.
Biasanya terjadi ketika sedang cuci mobil atau terjebak hujan deras.
"Kalau ada air merembes atau menetes, biasanya ada keropos atau sealant kaca mulai bermasalah," ujar Dimas Harsono dari bengkel spesialis BMW Liberty Garage, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Jika terjadi keropos, Dimas sarankan agar kaca dibuka dan dihilangkan seluruh keroposnya agar hasilnya maksimal.
Baca Juga: Jamur Kaca Bisa Hilang, Tapi Salah Obat Bisa Bikin Kaca Mobil Meleleh
"Tapi kalau bocornya karena sealant mulai rusak, cukup sealant ulang saja," jelasnya.
Namun melakukan sealant ulang pada kaca depan tidak bisa pakai sembarangan sealant.
"Harus pakai yang khusus kaca, karena elastisitasnya berbeda," ujar Wesi Ilham dari bengkel bodi Garasi Hobi Sukabumi, Sukabumi, Jawa Barat.
Menurut Wesi, sapaannya, sealant khusus kaca ketika mengering jadi lebih keras tapi tetap bisa elastis.
"Jadi sealant-nya benar-benar anti bocor, karena karetnya mengeras dan kedap," ujarnya.
Ia mengingatkan sebaiknya tidak menggunakan sealant biasa atau all purpose sealant untuk kaca depan mobil.
Baca Juga: Tak Sekadar Terlihat Kusam, Jamur di Kaca Mobil Punya Potensi Bahaya
"Biasanya kurang rapat menutupnya, bisa ada bocor lagi," jelas Wesi.
Cara mengetahui sealant khusus kaca bisa dikenali dari aroma materialnya.
"Yang khusus kaca biasanya enggak berbau," tutur Wesi.
Sedangkan sealant biasa, "Baunya tajam dan menyengat, aromanya khas," pungkas Wesi.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR