Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kerap Jadi Incaran Kolektor Pelek Mobil, Ini Kelemahan Pelek 3-Piece

Angga Raditya - Rabu, 28 September 2022 | 08:00 WIB
Konstruksi pelek 3-piece digabungkan dengan baut rivets
Angga Raditya
Konstruksi pelek 3-piece digabungkan dengan baut rivets

GridOto.com - Pelek mobil kini kerap menjadi incaran para car enthusiasts dan kolektor, terlebih untuk jenis pelek 3-piece.

Fenomena ini semakin meningkat 2-3 tahun belakangan ini, dimana harga pelek 3-piece semakin meningkat.

"Terutama pelek-pelek 3-piece dari tuner modifikasi yang favorit, harganya banyak yang naik," ucap Mamat dari gerai Riverside Wheels, Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Pelek 3-piece dari tuner seperti Brabus, AMG, Carlsson, Alpina, BBS, dan sebagainya telah naik harganya.

Pelek 3-piece biasanya lebih rentan bocor halus dibandingkan pelek 2-piece
Pelek 3-piece biasanya lebih rentan bocor halus dibandingkan pelek 2-piece

Baca Juga: Pelek Mobil Penyok, Ini Daftar Bengkel Reparasi Pelek di Jakarta

Meski begitu, pelek 3-piece ini ternyata punya kelemahan tersendiri yang kerap jadi penyakitnya.

"Paling sering itu terjadi bocor halus dari sambungan peleknya," urai Mamat.

Hal ini karena ada tiga bagian pelek yang konstruksinya digabungkan dengan rivets yang dikencangkan.

Lantas sambungan tiga bagian ini ditutup pakai sealant agar tidak ada kebocoran.

"Kalau sealant-nya masih asli bawaan pabrik, biasanya enggak pernah bocor," ujar pria yang gemar pakai topi ini.

Lain cerita jika sealant tersebut sudah pernah dibongkar dan kurang rapi pemasangannya.

"Mesti dipakaikan ban dan diisi angin buat mengecek ada bocor halus atau tidak," jelas pria yang gemar bercanda ini.

Pelek retak pada bagian barrel kini sudah banyak solusinya.
mobilmoto.com
Pelek retak pada bagian barrel kini sudah banyak solusinya.

Baca Juga: Pelek Pecah Masih Bisa Diperbaiki, Asalkan Kondisinya Masih Begini

Penyakit lainnya adalah kondisi inner barrel yang ringkih sehingga rentan terjadi retak.

"Beberapa pelek 3-piece ada yang mudah retak barrel-nya," sambung Mamat.

Namun hal ini bukan masalah besar karena sekarang sudah banyak solusinya.

"Bisa ganti dengan barrel baru, atau diperbaiki dengan sistem las dan press juga bisa," pungkas Mamat.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa