GridOto.com - Konstruksi pelek mobil yang selama ini kita kenal umumnya berjenis monoblok.
Padahal jika ditilik lebih dalam, pelek mobil punya tiga jenis konstruksi.
Yaitu "One piece alias monoblock, 2-piece dan 3-piece," ujar Mamat dari gerai pelek Riverside Wheels, Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Konstruksi pelek monoblock adalah yang paling banyak digunakan untuk pelek mobil.
Baca Juga: Pelek Pecah Masih Bisa Diperbaiki, Asalkan Kondisinya Masih Begini
Umumnya pelek standar mobil menggunakan konstruksi jenis ini, namun pelek aftermarket juga banyak yang menggunakannya.
Kelebihan dari pelek jenis monoblock adalah biaya pembuatan yang lebih murah dan mudah dibandingkan pelek multipiece seperti 2-piece dan 3-piece.
"Pelek kompetisi biasanya juga pakai konstruksi monoblok, tapi pakai bahan forged agar lebih enteng," tambah Mamat.
Sedangkan pelek 2-piece mempunyai konstruksi pelek terdiri dari dua bagian yang bisa dibongkar pasang.
Baca Juga: Jangan Asal Keren, 3 Modifikasi Ini Justru Bikin Mobil Boros BBM
"Biasanya muka peleknya bisa dilepas dari barrel pelek, tapi ada juga yang bibir peleknya bisa dilepas," beber Mamat detail.
Konstruksi pelek ini banyak ditemui di pelek aftermarket, meskipun pelek standar mobil juga ada beberapa yang menggunakannya.
"BMW salah satu merek mobil yang banyak pakai pelek konstruksi 2-piece sebagai bawaan standar," lengkap pria ramah ini.
Baca Juga: Perlu Diwaspadai, Kenali Penyebab Pelek Mobil Peang Saat Terbentur
Dan untuk pelek 3-piece, merupakan pelek dengan konstruksi 3 bagian yang bisa dibongkar pasang.
"Kalau pelek 3-piece bisa dibongkar inner barrel, muka pelek, dan outer lips," urai Mamat.
Kelebihan dari pelek 3-piece ini adalah lebih mudah untuk diperbaiki.
"Dan sekarang juga mudah untuk di-custom lebar peleknya," pungkasnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR