Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mengendarai Kendaraan Komersial Harus Ekstra Hati-hati, Disiplin di Jalan Raya yang Utama

Muslimin Trisyuliono - Sabtu, 24 September 2022 | 08:24 WIB
Isuzu Giga FVZ 285 PS, salah satu truk yang dibekali rem tromol di semua rodanya
GridOto.com
Isuzu Giga FVZ 285 PS, salah satu truk yang dibekali rem tromol di semua rodanya

GridOto.com - Dalam rangka menyambut hari jadi ke-65 tahun Astra di wilayah Kalimantan, PT Astra International Tbk menggelar kampanye Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas (IAABL) 2022.

Edukasi keselamatan berkendara di jalan raya ini terus disosialisasikan untuk mengajak para pengguna jalan untuk membudayakan aman berlalu lintas.

Pada kesempatan ini, Master Trainer IAABL Astra Isuzu, Suharto, mengatakan ada beberapa poin yang harus diperhatikan saat mengendarai kendaraan komersial.

Pasalnya belakangan ini marak kejadian kecelakaan yang melibatkan kendaraan komersial di jalan raya.

"Kami akan berbagi cara berkendara yang aman dengan kendaraan komersial, tentunya mengemudi kendaraan komersial membutuhkan konsentrasi khusus berbeda dengan kendaraan pribadi," ujar Suharto dalam webiner dengan tema Collaboration for Safety & Sustainability Driving, Kamis (22/09/2022).

Suharto menjelaskan, untuk poin pertama yang harus diperhatikan mengemudikan kendaraan komersial adalah siap aturan dengan disiplin di jalan raya.

"Jangan pakai safety belt karena di depan ada petugas saja, itu artinya Anda telah menggadaikan keselamatan. Seandainya patuh angka kecelakaan bisa menurun," ucapnya.

Lebih lanjut, dia mengingatkan pengemudi siap dalam kendaraan dan kondisi fisik artinya badan harus sehat jasmani dan rohani.

"Kemudian pengemudi kendaraan komersial harus memiliki knowledge basic yang baik di kendaraan komersial sesuai kelas masing-masing," sambungnya.

Otomotifn saat mencoba Isuzu Traga (FD)
Ario/Otomotifnet
Otomotifn saat mencoba Isuzu Traga (FD)

Baca Juga: Tekan Angka Kecelakaan, Grup Astra Gelar Kampanye Keselamatan Berkendara di Balikpapan

Terakhir, terpenting menurutnya selama di jalan raya menerapkan defensive driving dengan tujuan untuk keamanan.

"Jadi pengemudi harus mengutamakan keselamatan dan defensive driving bukan agresif, karena seorang pengemudi yang bisa bersikap defensive mempertahankan sikap, etika berkendara di jalan raya cukup berat," jelas Suharto.

Dalam rangkaian kampanye keselamatan berkendara, seluruh lini bisnis Group Astra telah menerapkan kampanye IAABL dengan melahirkan pelopor keselamatan berkendara.

Adapun secara kumulatif, hingga Agustus 2022 telah membina 9.795 pelopor keselamatan berkendara dan mengedukasi sebanyak 171.886 orang.

Melalui rangkaian kampanye IAABL ini, Group Astra terus meningkatkan jumlah pelopor keselamatan dan menargetkan penambahan 500 pelopor keselamatan baru di tahun ini.

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Bisa Dicoba, Ini 5 Aplikasi yang Bisa Dipakai Untuk Pantau Arus Lalu Lintas di Tol

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa