GridOto.com - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menyambut baik upaya pemerintah untuk mempercepat era elektrifikasi kendaraan di Tanah Air.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) nomor 7 tahun 2022 pada Selasa (13/9).
Secara umum, lewat Inpres nomor 7 tahun 2022 Presiden Jokowi mewajibkan semua instansi pemerintahan untuk menggunakan kendaraan listrik berbasis baterai.
Terkait kebijakan ini, Kukuh Kumara selaku Sekertaris Umum GAIKINDO menyebut Inpres nomor 7 tahun 2022 dapat mendorong lebih banyak konsumen menggunakan mobil listrik berbasis baterai.
"Saya rasa langkah tersebut sangat baik. Kami GAIKINDO tentu mengapresiasi kebijakan itu," ucap Kukuh saat dihubungi GridOto.com, Kamis (22/9/2022).
Jika dilihat dari sudut pandang industri, kebijakan ini secara tidak langsung akan mendorong lebih banyak produsen untuk meluncurkan produk kendaraan listrik mereka di Tanah Air.
"Kalau demand-nya sudah pasti, otomatis produsen juga lebih banyak lagi yang akan menyediakan mobil listrik berbasis baterai," ucap Kukuh.
Selain produsen mobil, industri pendukung lain seperti baterai juga otomatis akan berkembang seiring berjalannya market.
"Apalagi kita Indonesia punya sumber daya bahan baku baterai. Jadi jangan sampai nantinya kita kalah dengan negara lain," jelasnya.
Jika melihat data penjualan, kendaraan elektrifikasi seperti hybrid, plug-in hybrid dan mobil listrik berbasis baterai, terus menunjukkan tren positif.
Yang terbaru, penjualan kendaraan elektrifikasi di ajang GIIAS 2022 (11-21 Agustus) mencapai angka 1.594 unit.
“GAIKINDO telah membuktikan eksistensi keberadaan kendaraan masa depan tersebut terhadap masyarakat. Pada kesempatan GIIAS 2022 pada Agustus 2022 lalu, selama 11 hari penyelenggaraannya, telah terjual total 1.594 unit kendaraan bermotor listrik," ucap Ketua Umum GAIKINDO, Yohannes Nangoi, dalam keterangan resminya beberapa hari lalu.
Jika diperinci, selama GIIAS 2022 ada 320 unit kendaraan hybrid yang terjual, serta 1.274 unit kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.
"Penjualan selama 11 hari tersebut melampaui total penjualan kendaraan bermotor listrik sepanjang tahun 2021,” jelas Nangoi.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR