/photo/2019/12/10/1031257176.jpeg)
GridOto.com - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menyebut penjualan mobil baru tak akan terpengaruh oleh kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Menurut Sekertaris Umum GAIKINDO, Kukuh Kumara, argumentasi ini didukung oleh data penjualan pada beberapa tahun yang lalu.
"Kita sudah beberapa kali melewati kenaikan BBM, 2003, 2004 dan 2005. Tapi penjualan saat itu enggak turun," ucap Kukuh saat dihubungi GridOto.com, Kamis (22/9/2022).
Ia menambahkan, secara umum masyarakat pasti sudah mempertimbangkan pengeluaran mereka untuk membeli BBM, sebelum memutuskan memboyong mobil baru.
"Masyarakat kan sebelum beli mobil sudah tau harga BBM berapa, jadi pasti mereka sudah memperhitungkan," katanya.
Meski begitu, ia belum bisa memastikan apakah penjualan mobil pada periode September 2022 akan lebih baik atau tidak ketimbang pencapaian pada Agustus 2022.
Sebagai gambaran, penjualan mobil baru di Tanah Air mengalami peningkatan selama periode Agustus 2022 jika dibandingkan bulan sebelumnya.
Berdasarkan data GAIKINDO, pada Agustus 2022 penjualan mobil di Tanah Air secara retail sebanyak 91.164 unit.
Angka tersebut naik sekitar 12,4 persen ketimbang perolehan Juli 2022, yang hanya sebanyak 86.245 unit.
Menurut Kukuh, kenaikan penjualan pada Agustus ini sedikit banyak dipengaruhi oleh adanya pameran GIIAS 2022.
"Penjualan di Agustus sangat positif sekali, tentunya hal ini tak lepas dari penyelenggaraan GIIAS 2022," ucap Kukuh.
| Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR