GridOto.com - Pertamina melalui anak perusahaannya PT Pertamina Patra Niaga, resmi melakukan pembatasan konsumsi Pertalite sebagai bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Adapun pembatasan konsumsi Pertalite dinyatakan mencapai 120 liter per hari untuk satu mobil, dari sebelumnya tidak dibatasi.
Menurut Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, pembatasan kuota pembelian Pertalite di SPBU tersebut bersifat tidak tetap.
"Itu sementara saja sebagai default (bawaan) angka di sistem, nanti akan disesuaikan. Saat ini kami sedang melakukan uji coba sistem dan infrastruktur," ujar Irto saat dihubungi GridOto.com, Jumat (16/9/2022).
Lanjut menurut Irto, saat ini Pertamina juga sedang menunggu keputusan pemerintah terkait pembatasan kendaraan yang dibolehkan menggunakan Pertalite.
"Kami juga masih menunggu ketentuan kriteria kendaraan yang bisa menggunakan BBM subsidi, yang nanti akan tertuang dalam revisi Perpres (Peraturan Presiden) Nomor 191 tahun 2014," ungkapnya.
Irto juga menyebutkan, tujuan pembatasan tersebut sebagai langkah pencegahan, atas kuota Pertalite yang diprediksi bakal habis pada pertengahan Oktober 2022.
"Pembatasan ini kami sesuaikan dengan ketentuan dan ketersediaan kuota," pungkasnya.
Kira-kira, bagaimana pendapat kalian soal pembatasan kuota pembelian Pertalite untuk kendaraan roda empat ini sob?
Baca Juga: Struk Pembelian Pertalite di SPBU Ada Yang Aneh, Ini Jawaban Pertamina
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR