Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Jangan Sampai Patah, Ini Alasan Panel Serat Karbon Sulit Direparasi

Angga Raditya - Senin, 19 September 2022 | 12:00 WIB
Add-on lips spoiler depan untuk RS4-S
Carscoops
Add-on lips spoiler depan untuk RS4-S

GridOto.com - Panel serat karbon memang punya daya tarik tersendiri bila diaplikasikan ke mobil.

Selain jamak dipakai di interior, serat karbon juga banyak dipakai di eksterior mobil.

Sebut saja seperti kap mesin, fender, wing spoiler, sampai lips spoiler depan banyak yang menggunakan serat karbon.

Tapi untuk eksterior, wajib hati-hati ketika menggunakan serat karbon di bagian panel luar, terutama lips spoiler.

Serat karbon terbelah masih bisa diperbaiki
Serat karbon terbelah masih bisa diperbaiki

Baca Juga: Lepas Stiker Masih Menyisakan Lem, Pakai Ini Biar Hilang Sob

Berbeda dengan fiberglass yang gampang direparasi, serat karbon lebih sulit.

"Sebenarnya bisa direparasi, tapi lihat dulu kerusakannya, kalau parah banget ya mending bikin baru," ucap Dimas Anantya dari Auto39, Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Yang bikin sulit adalah, “Kalau rusaknya sampai bolong, itu banyak langkah perbaikannya” ujarnya.

Penyebabnya karena karbon tidak ditutup dempul atau cat, melainkan anyaman serat yang langsung dilapis resin.

Sehingga kalau disambung, pola anyaman karbon baru sama anyaman karbon lama pasti sedikit meleset.

"Pastinya perlu beberapa penyesuaian lagi agar hasilnya maksimal," tutur Dimas.

Tapi meskipun begitu panel karbon ada juga yang masih bisa direparasi.

Baret pada resin carbon bisa diperbaiki seperti semula
Baret pada resin carbon bisa diperbaiki seperti semula

Baca Juga: Mengenal Serat Karbon, Ini Bedanya Wet Carbon dan Dry Carbon

Syaratnya, “Lukanya hanya di bagian resin, itu masih bisa dibenerin kembali seperti semula,” lanjut Dimas.

Tapi kalau panel karbon sampai patah berkeping-keping, maka sebaiknya ganti atau bikin baru.

Kalau dipaksa diperbaiki, kurang lebih hasilnya seperti yang disebutkan tadi.

Untuk pengerjaan pun bergantung kepada tingkat kerusakan, "Namun pada umumnya berkisar 1-2 minggu," pungkas Dimas.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Ular Beton Baru di Jateng Bakal Libas 35 Desa, Investasi Tembus Rp 38 T

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa