GridOto.com - Bisnis PT Jasa Marga (Persero) Tbk meraih hasil positif pada kuartal pertama tahun ini atau sepanjang Januari-Maret 2022.
Tercatat selama periode tersebut Jasa Marga berhasil meraup laba bersih Rp 392,8 miliar, atau naik 142,7 persen dibanding kuartal pertama 2021.
Jika dirupiahkan, kenaikan laba bersih Jasa Marga dinyatakan sebesar Rp 231 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu.
Milka Theodora, Investor Relations Departement Head Jasa Marga mengatakan, kinerja positif Perseroan tersebut disebabkan oleh bertambahnya pengelolaan jumlah jalan tol yang beroperasi.
Hal ini juga diproyeksikan Jasa Marga dalam prediksi kinerja Semester 1 2022 yang menargetkan Pendapatan Usaha meningkat 18 persen.
Selain itu target Jasa Marga pada Semester 1 tahun ini yaitu pendapatan laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi atau EBITDA meningkat 21 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.
“Di samping mobilitas masyarakat yang meningkat di tengah pemulihan pandemi, penambahan panjang jalan tol operasi untuk Jalan Tol Bogor Ring Road Seksi 3A, Jalan Tol Serpong-Cinere Ruas Serpong-Pamulang, memberi dampak yang besar dalam peningkatan pendapatan usaha Perseroan," ujarnya dalam rilis resminya, Rabu (14/9/2022).
Selain ruas tol di atas, kenaikan laba bersih Jasa Marga juga diperoleh dari pengelolaan operasi Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran serta beroperasi penuhnya Jalan Tol Balikpapan-Samarinda dan Jalan Tol Manado-Bitung.
Milka menyebut, Jasa Marga dapat mempertahankan market share jalan tol beroperasi yang ada di seluruh Indonesia pada posisi 51 persen dengan menambah panjang jalan tol sejauh 13,4 kilometer pada Jalan Tol Manado-Bitung seksi Danowudu-Bitung.
Baca Juga: Konstruksi Tol Yogyakarta-Bawen Terus Dikebut, Target Operasional Kapan?
Selain itu, Jasa Marga juga melakukan penambahan konsesi jalan tol sepanjang 206,65 Km untuk Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap di sepanjang 2022.
Kinerja tersebut membuat Jasa Marga mengelola jalan tol sepanjang 1.260 Km di Indonesia, dari total konsesi jalan tol yang dimiliki yakni sepanjang 1.809 Km.
Perusahaan pelat merah ini juga berkomitmen, untuk terus mengoptimalkan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di seluruh jalan tolnya.
Salah satunya saat Hari Raya Idul Fitri 1443 H lalu, Jasa Marga mengelola dan melayani transaksi dalam rekor tertinggi lonjakan volume lalu lintas pada arus mudik sebanyak 1,7 juta kendaraan atau naik 9,1 persen dibanding Lebaran 2019.
Di samping itu, Jasa Marga juga melengkapi pelebaran Jalan Tol Jakarta-Cikampek, pengoperasian fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, pemberlakuan rekayasa lalu lintas One Way dan Contra Flow serta pelayanan di rest area yang berkontribusi dalam kelancaran mudik lebaran.
Komitmen Jasa Marga juga diikuti dalam mewujudkan jalan tol berkelanjutan dari sisi sosial, lingkungan hidup, dan tata kelola.
Contohnya dengan adanya tilang elektronik (E-TLE) di sejumlah ruas tol, optimalisasi aplikasi Travoy, renovasi gerbang tol dan penambahan penerangan jalan umum dengan ornamen lokal, penataan lansekap, hingga program penanaman 756.800 bibit bakau demi mendukung gelaran Presidensi G20 di Bali.
Dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Jasa Marga telah membangun enam titik biogas dalam rangka konversi sungai Citarum, serta program Bakti BUMN di Mandalika bersama Pegadaian dan ITDC.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR