GridOto.com - Ada cara darurat yang bisa dilakukan bila sekring motor putus tapi enggak punya sekring pengganti.
Trik kalau sekring putus tapi enggak punya sekring pengganti berikut ini bisa dilakukan untuk kondisi darurat.
Jika sekring putus tapi enggak punya sekring pengganti atau cadangan, kalian bisa mengantinya dengan benda yang dapat dialiri arus listrik atau konduktor.
"Kalau sekring putus tapi enggak punya sekring pengganti atay cadangan, kalian bisa memanfaatkan serabut kabel," ucap Muhammad Cholil, Owner Nday Fashion Lightning kepada GridOto.
Baca Juga: Tips Perbaikan Motor Bekas, Ini Efek Membiarkan Rantai Keteng Kendur
Tentunya serabut kabel ini lebih mudah didapatkan dibandingkan dengan sekring dalam kondisi darurat.
"Jadi serabut kabel itu disambungan pada kaki sekring bagian kiri dan kanan," jelas pria yang akrab disapa Nday ini.
"Setelah itu colok sekring ke dudukan yang ada di rumah sekring. Sekring yang tadinya putus bisa berfungsi karena terhubung lewat serabut kabel," tambahnya.
Selain pakai serabut kabel, sebenarnya kalian bisa pakai peniti.
Baca Juga: Tips Perbaikan Motor Bekas, Ini Penyebab Slip Kopling di Motor Sport
Caranya serupa, kalian tinggal jumper saja peniti pada dudukan atau konektor yang ada di rumah sekring
"Namun kalau ada korsleting (arus pendek), peniti kurang aman karena enggak langsung putus, sedangkan serabut kabel kalau ada korslet bisa langsung putus," jelas Nday.
Nday mewanti, cara di atas hanya dilakukan dalam kondisi darurat seperti tidak punya sekring cadangan.
"Setelah ada sekring cadangan sebaiknya langsung ganti dengan sekring yang baru," tutupnya saat ditemui di Jalan H.Syahrin, Gandaria Utara, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Tips Perbaikan Motor Bekas, Ini Cara Setting langsam Honda BeAT Injeksi
Jangan lupa, cari juga penyebab sekring putus ketika kalian sudah mencapai tempat yang aman atau tujuan.
Pasalnya, sekring yang putus umumnya jadi penanda ada masalah yang terjadi di sistem kelistrikan motor.
Nah, itu tadi trik kalau sekring putus tapi enggak punya sekring pengganti atau cadangan.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR