Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mesin Overheat Bisa Bikin Kantong Jebol, Begini Tips Hindari Overheat di Motor, Tak Usah ke Bengkel?

Dia Saputra - Rabu, 14 September 2022 | 10:15 WIB
ilustrasi motor yang melakukan servis di bengkel resmi.
astra-honda.com
ilustrasi motor yang melakukan servis di bengkel resmi.

GridOto.com - Kerusakan besar di area mesin akibat overheating mungkin sudah tak asing lagi bagi para pemilik kendaraan.

Makanya wajib banget tuh untuk selalu menjaga kondisi mesin agar tak terjadi overheating atau panas berlebih.

Umumnya overheat pada motor terjadi di mesin yang mempunyai sistem pendingin cairan, namun tak berfungsi maksimal.

Untuk menghindari overheat, beberapa pabrikan sudah menyematkan sensor yang terhubung ke panel indikator.

Dengan memperhatikan panel indikator tersebut, pemilik kendaraan bisa menghindari kantong jebol gara-gara overheat di mesin.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Technical Training Coordinator Astra Motor Yogyakarta, Danang Priyo Kumoro.

Danang Priyo Kumoro menjelaskan, lampu indikator akan menyala bila mesin motor sudah melebihi batas ideal.

"Bila temperatur dibiarkan melebihi suhu kerja ideal terus-menerus, maka dapat berakibat fatal," jelas Danang Priyo Kumoro kepada GridOto.

Danang menegaskan, kondisi terburuk yang terjadi adalah dinding silinder, piston, hingga setang piston akan rusak.

Baca Juga: Mesin Mendadak Overheat, Tindakan Apa Yang Sebaiknya Dilakukan?

Alhasil, perlu dilakukan perbaikan secara menyeluruh dan memerlukan biaya yang tergolong besar serta waktu yang lama.

"Untuk penyebabnya bisa dari cairan pendingin habis, kipas radiator mati, thermostat tidak berfungsi, sensor bermasalah, dan pompa cairan pendingin bermasalah," lanjutnya.

Menurutnya, pengendara bisa langsung berhenti dan mematikan motor bila lampu indikator sudah menyala.

"Tunggu sampai mesin dingin, setelah itu periksa selang radiator apakah bocor atau tidak," ungkap Danang.

Bila selang radiator aman, pengendara dianjurkan untuk memeriksa volume cairan pendingin di tangki reservoir.

"Apabila volume air berada di bawah batas minimal, lebih baik segera diisi hingga batas yang dianjurkan," tuturnya.

Danang berpendapat, pengendara bisa melanjutkan perjalanan bila tidak ditemui kerusakan pada beberapa bagian itu.

"Namun bila indikator temperatur kembali menyala, lebih baik bawa ke bengkel terdekat," kata Danang.

Editor : Dida Argadea
Sumber : Astra Motor Yogyakarta

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa