GridOto.com - Menkanik bengkel spesialis ungkap efek negatif yang akan terjadi saat Vespa matic telat ganti oli mesin.
Pemilik Vespa matic memang wajib memperhatikan interval penggantian oli mesin di motornya.
Menurut penuturan mekanik bengkel spesialis, Vespa matic memang sangat rawan mengalami kerusakan ketika pemiliknya telat ganti oli.
Untuk informasi, mekanik bengkel resmi Vespa umumnya menyarankan penggantian oli berkala setiap 5.000 km atau 5 bulan pemakaian.
"Kalau anjuran dari kami lebih cepat, tiap 2.000 km atau sekitar 2 bulan pemakaian harus ganti oli mesin. Ini jika kondisi mesin standar," bilang Bimo Aryo owner Big Scoot Garage di Jl. Letjend Suprapto No.53, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Begini Cara Pasang Charger HP di Motor, Ternyata Enggak Ribet
"Bukaannya apa-apa, Vespa ini memang tergolong motor rewel dan rawan terjadi penguapan saat kondisi oli mesinnya jelek," wantinya.
Pasalnya, memang cukup sering terjadi penguapan oli mesin saat pemilik Vespa telat ganti oli mesin.
"Kalau lebih dari dua bulan takutnya oli hanya tersisa sedikit dan tentu saja rawan terjadinya mesin jebol," tambah Bimo.
"Biasanya yang pasti kena itu di blok silinder dan piston, harga part pengganti saja itu Rp 2,9 juta," tegasnya.
Baca Juga: Pemilik Baru Wajib Tahu, Vespa Matic Punya Filter Oli yang Wajib Diganti Berkala
"Misalnya parah kruk as juga bisa oblak, kita jual spare kruk as itu harganya Rp 1,7 jutaan," ujarnya lagi.
Itu untuk part inti saja, karena bisa kena ke area head silinder yang bikin klep oblak dan harus ganti head silinder harganya Rp 3 jutaan.
"Belum kalau area spul gosong karena dia tipenya yang basah, itu harganya Rp 1 jutaan," tutupnya.
Jadi jangan sepelekan masalah ganti oli di Vespa matic ini ya!
Baca Juga: Awas, Ini Penyakit yang Kerap Terjadi di Standar Tengah Motor
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR