GridOto.com - Jangan panik, ini penyebab standar di motor sering turun sendiri.
Standar motor baik standar samping maupun standar tengah dalam kondisi normal tidak akan turun sendiri.
Jika kondisi standar samping atau standar tengah di motor sering turun sendiri, tentu bisa membahayakan.
"Kalau standar tiba-tiba turun saat motor berjalan kan bahaya. Kalau tersangkut ke sesuatu pengendara bisa jatuh," bilang Tubagus Reza owner sekaligus mekanik bengkel Bagus Motor.
Baca Juga: Pasang Komstir SKF Enduro Enggak Perlu Dikasih Grease, Ini Alasannya
"Paling sering itu karena per standar sudah lemah, jadi per tidak mampu menahan posisi dari standar tersebut," lanjut Tebe sapaan akrabnya.
Selain standar turun sendiri, per yang sudah lemah juga bisa bikin standar tiba-tiba terangkat sendiri.
"Jadi kalau lagi parkir standar bisa tiba-tiba naik atau geser," ungkap Tebe yang bengkelnya di Jl. Raya Rorotan Cilincing, Jakarta Utara.
"Kalau begitu motor bisa jatuh, jadi memang bahaya kalau per ini sudah lemah," lanjutnya.
Baca Juga: Tips Servis CVT Motor Matic, Ini Solusi Buat Mur Pulley Depan yang Dol
Harga per standar samping ini juga murah, rata-rata hanya Rp 10 ribuan saja.
Tapi selain karena per, bisa juga karena besi pengait per yang ada di standar sudah aus atau terkikis.
"Kalau besi pengait yang aus, disarankan ganti standar yang baru daripada diakali. Ganti standar samping itu paling Rp 50-100 ribuan. Sementara standar tengah yang rata-rata Rp 100-200 ribuan," tutup Tebe.
Nah, itu tadi beberapa penyebab standar motor sering turun sendiri.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR