GridOto.com - Toyota sukses menutup Agustus kemarin dengan kenaikan angka penjualan, yang mana ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 disebut jadi salah satu penyebab.
Berdasarkan penuturan Marketing Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, lebih dari tiga puluh ribu unit mobil baru berhasil terjual selama periode tersebut.
Artinya, ada kenaikan penjualan sekitar lima persen jika dibandingkan pencapaian Juli 2022 lalu, dengan hanya mencatatkan wholesales atau distribusi dari pabrik ke dealer sebanyak 29.326 unit.
"Penjualan Toyota pada Agustus kemarin sedikit meningkat ya dibanding Juli 2022 sekitar 5,2 persen, secara wholesales setidaknya kami catat penjualan Agustus 2022 kemarin ada di angka 30.844 unit," ujar Anton kepada GridOto.com belum lama ini.
Lanjut menurut Anton, meningkatnya angka penjualan selama Agustus juga tidak lepas dari adanya pameran GIIAS 2022 yang berikan kontribusi cukup besar.
Terbukti selama pameran otomotif terbesar se-Asia Tenggara ini berlangsung, pabrikan berlogo tiga oval tersebut berhasil membukukan sebanyak 5.434 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK).
"Setiap momentum Motor Show pastinya akan berdampak ya pada penjualan Toyota di bulan tersebut, tak terkecuali GIIAS 2022 kemarin," tutur Anton lagi.
"Apalagi di GIIAS 2022 kemarin Toyota berhasil membukukan 5.434 SPK khususnya di area Jakarta dan sekitarnya, atau sekitar 17,6 persen dari total penjualan Toyota pada Agustus," imbuhnya.
Tingginya angka wholesales pada Agustus 2022 pun berhasil menjaga tren positif yang ditorehkan Toyota, dengan terus mengalami kenaikan penjualan sejak Mei 2022 lalu.
Baca Juga: Diisukan Ganti Varian Hybrid, Harga Toyota Kijang Innova Diesel Bekas Jadi Anjlok atau Malah Naik?
Adapun Toyota Avanza dan Veloz terbaru, disebut Anton masih jadi kontributor terbesar penjualan mereka.
"Avanza dan Veloz masih mendominasi penjualan Toyota ya di angka 9.462 unit secara wholesales. Angka ini menyumbang 30,7 persen dari total penjualan kami bulan lalu," pungkasnya.
| Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR