GridOto.com - Memasuki bulan September artinya dimulai pula musim penghujan di Indonesa.
Buat para pengendara motor wajib banget meningkatkan kewaspadaan selama berkendara, apalagi saat turun hujan.
Yang terpenting adalah enggak usah takut sama hujan deh, daripada harus menanggung risiko kecelakaan.
Tak jarang kan pengguna motor yang langsung tancap gas begitu hujan mulai turun?
Padahal berkendara sesaat setelah turun hujan justru punya risiko kecelakaan yang lebih besar.
Itu seperti diungkap oleh Muhammad Ali Iqbal, selaku Community Development and Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta.
"Sekitar 10 menit pertama setelah turun hujan itu justru berbahaya," ungkap Muhammad Ali Iqbal via Zoom beberapa waktu lalu.
"Karena lapisan aspal akan banyak mengeluarkan kotoran, seperti pasir yang mengakibatkan jalanan menjadi licin," sambungnya.
Menurut dia, cengkraman ban ke aspal juga bisa berkurang saat terjadi hujan.
Baca Juga: Masuk Musim Hujan, Kenali Bahaya Aquaplaning yang Sering Jadi Penyebab Kecelakaan di Jalan
Makanya sebaiknya kurangi kecepatan kalau tiba-tiba turun hujan, bukan malah pengin buru-buru cepat sampai tujuan.
"Setelah 10 menit pertama itu, cengkraman ban baru mulai kembali optimal, dengan asumsi pasir di jalan sudah tersapu air dan aspal jadi bersih," bebernya.
Iqbal juga mengingatkan penggunaan safety riding amat perlu dibiasakan.
"Terutama sepatu, sepatu riding yang baik bisa meminimalisir keseleo jika terjadi kecelakaan, cirinya sepatu itu harus menutupi mata kaki," kata dia.
Nah jadi begitu ya Sob, biar aman di jalan enggak usah buru-buru jika terjadi hujan.
Biar makin nyaman, jangan lupa mulai disiapkan juga jas hujan di motor kamu.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR