GridOto.com- Peristiwa yang dialami Endi yakni perbedaan penggunaan bahan bakar dan jenis kendaraan sangat mungkin terjadi.
Endi yang memiliki Suzuki XL7 harusnya menggunakan bahan bakar bensin, namun yang terdaftar di aplikasi My Pertamina ia menggunakan Bio Solar.
Terhadap hal ini Irto Ginting Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga memberikan penjelasan.
Menurutnya, kejadian ini pernah terjadi sebelumnya.
"Harus dicek ulang penggunaan nopol di awal. Kejadian serupa, setelah kami cek, nopolnya sudah pernah dientry sebelumnya membeli bbm subsidi yang lain," ungkap Irto Ginting.
Jadi, data awal yang tersimpan di server My Pertamina menurut Irto termasuk jenis BBM yang akan digunakan.
Artinya, kalau terdaftar menggunakan Bio Solar, karena mobil yang baru berbahan bakar bensin menggunakan nopol yang pernah didaftarkan ya secara sistem akan muncul Bio Solar.
Irto menambahkan dengan proses pengawasan secara digital, pihaknya dapat memonitor pengisian BBM kendaraan dari sisi jumlah, tempat dan waktunya.
Selain itu, pihaknya juga bisa melakukan pengecekan di sistem penggunaan bahan bakar subsidi ini.
Baca Juga: Aneh! Mobil Berbahan Bakar Bensin Terdaftar di My Pertamina Bio Solar
"Kami bisa cek di CCTV kapan dan dimana nopol tersebut dan telah digunakan sebelumnya," tegas Irto.
Terhadap hal ini Irto mengimbau agar konsumen dapat segera melakukan pendaftaran dan menyertakan dokumen terkait untuk dicocokan kembali.
Paling cepat pemilik yang merasa ada kesalahan data tadi bisa melaporkan ke Pertamina Contact Center 135 dengan menyertakan bukti STNK.
"Namun sebaiknya yang bersangkutan segera mendafttar di booth pendaftaran di 1.500 titik SPBU atau melalui web subsiditepat.mypertamina.id," jelasnya.
Sebelumnya diinformasikan seorang pemilik kendaraan Suzuki XL7 bernama Endi yang kaget ketika hendak mengisi Pertalite di sebuah SPBU di kawasan Jati Asih, Bekasi, Jumat (9/9) siang.
Namun saat petugas SPBU hendak menginput nomor kendaraan miliknya di alat My Pertamina yang dimiliki SPBU, ternyata kendaraan miliknya terdaftar sebagai pengguna Bio Solar.
“Mobil saya kan jenis bahan bakar bensin. Tapi kenapa malah terdaftar sebagai jenis kendaraan disel dan menggunakan bahan bakar Biosolar," jelas Endi.
Endi lantas meminta konfirmasi kepada petugas SPBU dan dijawab data sudah tervalidasi oleh MyPertamina.
"Tidak bisa diubah karena system. Sehingga apabila tetap mau mengisi pertalite maka nozel tidak bisa berfungsi karena tidak sesuai data MyPertamina," jelas Endi menirukan apa yang dikatakan petugas SPBU.
Didorong rasa penasaran, Endi lantas menuju ke SPBU lainnya yang berada tak jauh dari lokasi pertama yakni di SPBU Jati Makmur.
Hasil dari data yang keluar di My Pertamina masih sama.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR