GridOto.com - Pembalap tim Red Bull Racing sekaligus juara F1 2021, Max Verstappen, mendapat penalti turun lima grid pada start balapan F1 Italia 2022 akhir pekan ini, Minggu (11/9/2022).
Penalti ini didapatkan, karena Red Bull memasang komponen baru di Internal Combistion Engine (ICE) mobil RB18 yang dikendarai Max Verstappen sejak FP1 F1 Italia 2022.
Komponen baru di mesin konvensional tersebut menjadi yang kelima buat Max Verstappen sepanjang F1 2022, dari tiga kali pergantian yang digratiskan FIA pada musim ini.
Penalti yang didapatkan Verstappen pun lebih ringan dari kebanyakan pembalap, karena hanya ada satu komponen saja yang diganti sejauh ini.
Di sisi lain, ada banyak pembalap yang akan start dari barisan belakang karena pergantian lebih banyak komponen mesin.
Misalnya saja Lewis Hamilton, Mick Schumacher, Kevin Magnussen, Valtteri Bottas dan Carlos Sainz, yang telah melakukan pergantian banyak komponen mesin untuk balapan di Monza akhir pekan ini.
Jadi bisa diprediksi, akan ada banyak pembalap yang posisi start-nya tidak akan sama dengan hasil kualifikasinya di F1 Italia 2022.
Hukuman yang didapatkan Verstappen ini bisa dikatakan tidak terlalu bikin pusing lantaran sang pembalap tetap punya peluang untuk menang meski start dari belakang, misalnya seperti di Belgia dua pekan lalu.
Namun yang mengkhawatirkan, Monza punya rekor tak pernah bersahabat buat pembalap asal Belanda ini.
Baca Juga: Terpaksa Ganti Mesin, Lewis Hamilton Bakal Start Balapan F1 Italia 2022 dari Belakang
Sejak melakukan debut pada 2015 silam, Vertsappen belum pernah sekalipun mencicipi podium di Temple of Speed.
Bahkan musim lalu pembalap 25 tahun ini gagal finis, karena terlibat insiden dengan Lewis Hamilton.
"Aku ingin meraih podium dimanapun termasuk di trek yang tak bagus buat kami. Kami hanya belum pernah meraih top speed di sini. Tentu ada beberapa trek yang bisa memakai low downforce, tapi semua orang memakai strategi sama di sini," ujar Verstappen dilansir GridOto.com dari F1i.
"Itu alasan kenapa beberapa tahun belakangan kami kurang kompetitif di sini. Dan sekarang trek ini selalu menjadi tempat adanya penalti dan lainnya, jadi ini tidak membantu sama sekali. Tapi tahun ini kami punya peluang lebih, jika kau lihat kami punya kekuatan di lurusan," jelasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | planetf1.com,f1i.com |
KOMENTAR