GridOto.com - Bos Alpine, Otmar Szafnauer, mengungkapkan punya 14 pembalap yang berpotensi mengisi kursi Fernando Alonso di F1 2023.
Pengumuman Fernando Alonso ke Aston Martin, serta membelotnya Oscar Piastri ke McLaren, kini tak lagi menjadi persoalan buat tim Alpine karena banyak pembalap berkualitas yang sedang ngantre untuk dipilih di F1 2023.
Sayangnya Otmar Szafnauer tak mengungkap detail siapa saja yang masuk daftar panjang berisi 14 pembalap tersebut.
Calon-calon tim Alpine tersebut sebagian di antaranya diduga berasal dari pembalap aktif F1 saat ini.
"Kami hanya ingin memastikan semuanya bisa. Kami punya daftar panjang. Aku menghitung ada 14 dan ini benar," ujar Szafnauer dilansir GridOto.com dri F1i.
"Sekarang kami sedang menyortirnya untuk menjadi tiga atau empat orang lalu memilih satu yang paling cocok," jelasnya.
Nama Pierre Gasly kini menjadi daftar teratas, setelah Red Bull sudah mengonfirmasi kesediaannya untuk melepas pembalap yang kini masih membela tim AlphaTauri tersebut.
Petinggi Red Bull sepakat menerima tawaran menarik dari Alpine, dan kini sedang mengusahakan Colton Herta yang saat ini balapan di IndyCar untuk bisa masuk ke F1 tahun depan.
Colton Herta masih terhalang soal superlicence dari FIA, namun Red Bull cukup percaya diri bisa merealisasikan upaya mereka.
Jika tidak, Alpine masih punya beberapa nama termasuk Daniel Ricciardo yang ditendang McLaren.
Selain itu Mick Schumacher juga masuk daftar setelah kontraknya dengan Ferrari berakhir tahun 2022 ini.
Esteban Ocon sendiri sudah mengusulkan ke Szafnauer nama Mick untuk menjadi rekan barunya di musim depan.
"Kupikir kami harus melihat dari sisi lain apa yang bisa kami lakukan dengan lebih baik, belajar darinya dan melakukannya di masa depan," sambung Szafnauer.
"Yang utama sekarang adalah kursi kedua terbuka, mungkin ini kursi terbaik yang terbuka di F1 saat ini. Kami harus bekerja dengan baik menemukan pembalap yang tepat," jelasnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | f1i.com |
KOMENTAR