GridOto.com - Salah satu bagian yang kerap dimodifikasi dari motor adalah klakson.
Umunya, modifikasi klakson yang dilakukan adalah dengan menggantinya dengan klakson aftermarket yang punya bunyi lebih nyaring.
Tujuan modifikasi klakson ini macam-macam, mulai dari yang memang kurang puas dengan bunyi klakson bawaan.
Hingga ada juga yang memang ingin lebih mudah untuk 'membersihkan' jalur saat di jalan raya.
Memodifikasi klakson memang sah-sah saja, tapi ternyata ada yang harus diperhatikan, demi keselamatan juga nih.
"Sebenarnya klakson bawaan juga sudah ada standarnya dari pabrik, mulai dari jenis suara, juga kekuatan suaranya," buka Muhammad Ali Iqbal, Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta, Selasa (6/9/2022).
"Kalau diganti, dari sisi safety sebenarnya tidak ada masalah, hanya yang perlu diperhatikan adalah jangan pilih yang terlalu keras," imbuhnya.
Menurut Iqbal, masalah pemilihan suara klakson ini lebih untuk menghargai pengendara lain.
Baca Juga: Suara Klakson Mendadak Serak Belum Tentu Rusak, Coba Cek Bagian Ini
Di samping memang ujung-ujungnya terkait juga sama safety.
"Jika klakson motor keras seperti mobil, ia akan mengganggu konsentrasi pengendara sekitar," beber Iqbal.
Yup, bunyi klakson yang keras memang bisa mengintimidasi pengendara lain.
Jika kita diklakson oleh suara klakson mobil di belakang, maka pilihan terbaik adalah kita harus sedikit minggir untuk memberi ruang karena dimensi mobil yang besar.
Sebagai sesama pengendara nih, siapa sih yang enggak kesel saat udah minggir ternyata yang menyalip hanya motor yang pakai klakson mobil.
Apalagi jika kondisi jalannya memang lagi padat, bukan tak mungkin pengendara bisa panik saat mendengar klakson yang terlalu nyaring.
Makanya, bijaklah dalam memodifikasi klakson ya Sob.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR