Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Suspensi Udara Tidak Ringkih Asal Rawatnya Benar, Begini Caranya

Angga Raditya - Senin, 12 September 2022 | 06:00 WIB
Kompresor dan tabung suspensi udara ditaruh di bagian bagasi
Istimewa
Kompresor dan tabung suspensi udara ditaruh di bagian bagasi

GridOto.com - Suspensi udara pada mobil modifikasi sudah dianggap lumrah dan makin banyak peminatnya.

Namun masih ada stigma kalau suspensi udara menyimpan potensi masalah di kemudian hari.

Padahal, suspensi udara bisa awet dipakai tahunan asalkan tahu cara merawatnya dengan benar.

Menurut Ervain Launru dari Point 888, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, kunci keawetan suspensi udara berawal dari proses pemasangan.

"Mau suspensi udara mahal atau murah, kalau awal pemasangannya kurang bagus pasti bikin masalah di kemudian hari," ucap Viby, sapaan akrabnya.

Balon suspensi udara pada kaki belakang
Aditya Pradifta
Balon suspensi udara pada kaki belakang

Baca Juga: Ban Bergetar Hingga Terasa di Setir, Ternyata Ini Penyebabnya! 

Pemasangan suspensi udara harus presisi agar tidak menimbulkan gangguan pada perangkatnya.

"Misalkan, balon suspensi udara bergesekan dengan benda tajam di suspensi mobil, ini pasti bikin bocor suatu hari nanti," tutur Viby.

Selain itu, "Jalur udara juga dipastikan harus terpasang kuat dan tidak mengalami kebocoran," tegasnya.

Apabila langkah pemasangan sudah presisi dan kuat, maka perawatan ke depannya jadi lebih mudah.

"Selanjutnya tinggal pengecekan berkala saja setiap 3 bulan sekali," lanjut Viby.

Hal yang perlu diperiksa biasanya kompresor, solenoid, selang-selang dan juga tabung udara.

Mark X kandas dengan suspensi udara 2 titik
Aditya Pradifta
Mark X kandas dengan suspensi udara 2 titik

Baca Juga: Harga BBM Naik, Bersihkan Throttle Body Biar Mobil Bisa Irit

Selain itu juga perlu perlakuan khusus pada suspensi udara agar semakin awet dipakai.

"Saat mobil ditinggal dalam waktu lama, tekanan udara jangan dibiarkan 0 psi," wanti Viby.

"Karena nanti karet balonnya jadi cepat rusak ketika diisi angin kembali," beber pria asli Surabaya ini.

Menurut pria ramah ini, suspensi udara memiliki ketahanan hingga 6-7 tahun, "Lebih dari itu biasanya karet balonnya mulai mengeras," pungkasnya.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa