GridOto.com - Harga bbm resmi naik per 3 September 2022, yuk periksa cara kerja sistem hybrid milik Honda PCX e:HEV.
Hadir di Indonesia pakai basis PCX 160 berkode K1Z, motor ini adalah penerus Honda PCX Hybrid yang pakai basis PCX lokal pertama berkode K97.
Pada dasarnya PCX e:HEV adalah PCX 160 ABS yang diberikan tambahan sistem hybrid.
Sesuai namanya, hybrid ini menggabungkan tenaga dari mesin bakar konvensional dengan tenaga listrik dari baterai.
Kunci dari sistem hybrid ini adalah perangkat starter canggih di skutik Honda yang biasa kita kenal dengan nama Alternating Current Generator (ACG) Starter.
ACG starter ini sejatinya adalah altenator sebagai perangkat pengisian arus listrik ke baterai lalu digunakan untuk mensuplai semua kebutuhan listrik pada sistem sepeda motor.
Namun karena posisinya ada di crankshaft, ACG ini diberi tambahan tugas sebagai generator untuk memutar kruk as. Sehingga seketika fungsinya berubah menjadi starter untuk menyalakan mesin.
Nah fungsi sebagai generator ini jika diberi arus lebih besar ketika motor sedang berjalan, ternyata mampu memberikan tambahan tenaga yang membantu mesin bakarnya.
Pada sistem hybrid PCX e:HEV, menggunakan baterai lithium-ion spek 50,4 V/4Ah yang terletak di bagasi di bawah jok bagian belakang.
Baca Juga: Masih Riset Pasar, Ternyata Ini Alasan Wuling Pamer Almaz Hybrid Concept di IEMS 2022
Ketika sistem assist aktif, mesin PCX e:HEV yang identik PCX 160 ini bakal menghasilkan tenaga tambahan sebesar 1,8 dk dan torsi 4,3 Nm.
Sistem hybrid ini hanya aktif selama 3 detik saja membantu akselerasi, saat gas dibuka secara mendadak. Baik dari kondisi diam maupun ketika motor sudah berjalan konstan.
Terdapat dua riding mode di motor, yaitu D atau drive yang bikin mesin mendapat tenaga bantuan dari baterai untuk performa bertenaga namun hemat bbm.
Mode lainnya ada S atau sport, untuk akselerasi lebih responsif dan performa lebih bertenaga dibandingkan mode drive.
Logikanya memang motor bisa terasa lebih bertenaga, namun bisa lebih hemat bbm dari dari PCX 160 standar.
Sedang secara tampilan motor, PCX e:HEV identik PCX 160 namun beda di kombinasi warna, pakai laburan putih biru tua.
Selain itu, beda tambahan emblem e:HEV, detail warna biru di reflektor lampu depan dan smartkey.
Sedangkan sisanya berbeda dari segi spesifikasi teknis, seperti tambahan fitur riding mode sehingga ada tambahan tombol dan info panel instrumen.
Untuk detail bagian panel instrumen, terdapat info riding mode, assist & charge level, level baterai lithium, dan indikator baterai lithium.
Baca Juga: Honda ADV 160 Pakai Mesin Baru, Spek Mirip PCX 160 Tapi di Sini Bedanya
Sayangnya belum ada data tes mengenai selisih capaian akselerasi, topspeed maupun konsumsi bensinnya antara PCX e:HEV dan PCX 160.
Hanya ada pilihan warna Horizon White, Honda PCX e:HEV saat ini dibanderol seharga Rp 45,045,000 OTR Jakarta.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR