GridOto.com - Usai Pecco Bagnaia menjadi pemenang MotoGP San Marino 2022, Aleix Espargaro harus rela turun ke peringkat ke-3 klasemen MotoGP 2022.
Aleix Espargaro yang finis keenam di MotoGP San Marino 2022, kini mengoleksi 178 poin di tabel klasemen MotoGP 2022.
Pada tabel klasemen MotoGP 2022, Espargaro tertinggal tiga poin dari Bagnaia dan 33 poin dari Fabio Quartararo.
Pembalap tim Aprilia Racing ini tak bisa menutupi rasa frustrasinya soal hasil kurang memuaskan di Misano.
Namun yang lebih bikin pusing, Aleix Espargaro sama sekali tak bisa mengeluarkan potensinya sepanjang akhir pekan.
Espargaro mengaku tidak bisa membelok dengan cukup cepat di Misano yang punya banyak tikungan beruntun.
"Aku tak kompetitif selama akhir pekan, aku tak bisa mengejar level Maverick Vinales, terutama saat membelok," ungkap kakak dari Pol Espargaro ini dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.
"Aku harus memperbaiki gaya balapku dalam persoalan ini. Finis keenam sekarang bukan hal bagus, meski belum lama ini kami bisa berpesta meski hanya finis ke-6," tegas Esparagaro.
Dengan peningkatan performa Pecco Bagnaia dan konsistennya Fabio Quartararo, harapan Aleix Espargaro untuk bisa meraih gelar pertamanya di Grand Prix semakin sulit.
Meski sulit, Espargaro masih punya harapan pada enam seri tersisa di MotoGP 2022.
Beberapa balapan di Asia dan Australia memberikannya harapan.
"Kami punya banyak mesin baru. Ada balapan luar Eropa yang mana kami bisa lebih kompetitif dari Yamaha dan Ducati, jadi aku masih berpikir positif," sambung pembalap asal Spanyol ini.
"Soal klasemen, aku tak peduli sama sekali. Tentu aku ingin memangkas jarak poin, tapi itu melewati dua trek sulit dan aku masih tertinggal 33 poin. Tidak begitu banyak, yang penting aku harus melakukan sesuatu yang benar karena hanya tertinggal 33 poin, jadi kami tetap percaya diri," jelasnya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR