GridOto.com - Ganti pelek mobil, dari standar ke aftermarketada aturan mainnya agar kenyamanan tetap terjaga.
Hal paling mendasar sebelum ganti pelek adalah kenali ukuran dan spesifikasi roda standar dulu.
“Offset-nya standar berapa, lebar pelek standart berapa, dan sebagainya,” ujar Eric Tanzil dari Permaisuri, Mahakam, Jakarta Selatan.
Tujuannya, “Jadi nanti pas mau ganti pelek racing, bisa memperkirakan ukuran pasnya,” tambah Eric, sapaannya.
Baca Juga: Hyundai Stargazer Bisa Dibikin Gaul Pakai Pelek Gede, Ini Rahasianya!
Buat yang belum tahu spek standar mobil, bisa googling untuk mencari datanya.
Spek fitment standar ini penting, sebagai acuan dasar untuk ukuran ganti fitment roda.
“Lebih baik lagi kalau dihitung pakai tyre calculator, biar ukurannya enggak jauh dari diameter standar,” lanjut Eric.
Perangkat ini juga bisa memperkirakan kecepatan mobil bila menggunakan roda berdiameter besar.
Dengan kalkulator roda, “Bisa digunakan untuk menghitung offset pelek juga,” ujar Eric.
Baca Juga: Diingat Sob, Ini Cara Ganti Pelek Anti Gesrot Untuk MPV Sliding Door
Offset memegang peranan penting, "Karena menentukan apakah posisi pelek akan tenggelam di dalam fender, rata dengan fender, atau keluar dari fender," tutur Eric.
Ryan Melano dari workshop Antelope Ban, Jl. Pahlawan, Bogor, menyarankan, sebaiknya posisi pelek jangan terlalu masuk ke dalam fender.
“Secara visual kurang bagus, dan bisa mentok dengan mangkok atau batang sokbreker,” jelas Ryan, sapaan akrabnya.
“Tapi juga jangan keluar fender, karena akan berisiko kena fender ketika mengayun,” tambahnya lagi.
“Paling pas, pelek hampir sejajar dengan bodi, dengan begitu, mobil akan terlihat lebih berisi,” tandasnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR