GridOto.com - Demi menjadi lebih kompetitif di MotoGP musim depan, KTM akan memperkuat skuatnya dengan merekrut beberapa insinyur tim Red Bull Racing F1.
Insinyur-insinyur dari Red Bull Racing ini diharapkan bisa membuat peningkatan performa motor MotoGP KTM RC16 khususnya pada segmen aerodinamika.
Hal itu diungkap langsung oleh CEO KTM AG, Stefan Pierer, yang semakin percaya diri dengan hadirnya para ahli aerodinamika Red Bull di F1.
Ide ini tak dipungkiri Stefan Pierer setelah terinspirasi dengan kesuksesan Aprilia, yang telah berhasil menjadi tim yang kompetitif di musim 2022 ini bersama Aleix Espargaro dan Maverick Vinales.
Hadirnya Massimo Rivola dan beberapa insinyur dari F1 membuat pengembangan motor Aprilia cukup impresif dalam beberapa tahun terakhir.
"Aprilia punya pengalaman dari F1. Bos kalian sangat cerdas, aku menyukainya," ujar Stefan Pierer dilansir GridOto.com dari Motorsport-Total.
"Dia datang dari F1 dan punya pengalaman banyak di aerodinamika. Tahun depan kami akan memperkuat diri kami dengan personel F1," jelasnya.
Pierer mengaku langkah KTM cukup mudah karena hubungannya dengan Red Bull.
Di berbagai ajang balap motor, Red Bull sebagai brand minuman energi dan KTM bak seperti saudara yang tak terpisah.
Meminta bantuan Red Bull untuk memberikan beberapa insinyur dari Red Bull Technologies bukan hal sulit buat Pierer.
"Red Bull punya ratusan insinyur aerodinamika dengan banyak pengalaman. Itu akan jadi salah satu kunci di 2023," tegas Pierer.
"Aku sangat senang brand Eropa akan bertarung dengan dua Jepang setelah Suzuki keluar. Aku suka kompetisi antara orang Eropa dan Jepang. Aku ingin mengalahkan brand Jepang, itu saja," jelasnya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Motorsport-total.com |
KOMENTAR