BBM Naik, Begini Kelebihan Pertamina Dex buat Mobil Diesel Modern

GridOto.com - BBM Naik, Begini Kelebihan Pertamina Dex buat Mobil Diesel.

September 2022 ini ada sejumlah produk BBM naik harganya.

Pertamina Pertalite, Pertamax, dan BioSolar merupakan sebagian golongan BBM naik.

Namun, ada juga yang harganya malah turun kayak Pertamina Dex yang buat mesin diesel modern berteknologi common-rail.

Jika sebelumnya harga Pertamina Dex Rp 18.900 per liter, per 1 September 2022 menjadi Rp 17.400 per liter atau turun Rp 1.500 (harga Pulau Jawa dan Bali).

Dwi Wahyu R./GridOto.com

Ilustrasi Toyota Fortuner Diesel isi Pertamina DEX

Baca Juga: BBM Naik, Daftar Harga Pertalite, Biosolar, dan Pertamax Terbaru

Pertamina Dex ini memiliki sejumlah kelebihan jika digunakan di mobil mesin diesel modern.

Dr. Ing. Tri Yuswidjajanto Zaenuri, Ahli Motor Bakar dari Institut Teknologi Bandung (ITB) mengungkapkan bahwa Pertamina Dex adalah bahan bakar paling sesuai dengan standarisasi Euro 4 dalam syarat category-3.

"Cetane number 53 dan kandungan sulfur maksimal 50 ppm, Pertamina Dex sudah memenuhi itu," papar Tri.

Nilai cetane number 53 yang tinggi diyakini Tri bisa menyempurnakan proses pembakaran mesin diesel lebih sempurna.

Dimana mesin diesel tidak ada ignition di ruang bakar sehingga bahan bakar harus bisa terbakar sendiri dari proses kompresi.

Ilustrasi rumah filter solar banyak endapan

Baca Juga: BBM Naik, Daftar Harga Pertamax Terbaru di Seluruh Indonesia

"Semakin tinggi cetane number bahan bakar lebih mudah terbakar," jelas Tri.

"Pembakaran yang sempurna menyisakan sedikit residu dan terhindar dari potensi terbentuknya deposit," imbuhnya.

Ditambah, masih menurut penjelasan Tri, kandungan sulfur yang rendah semakin mereduksi pembentukan deposit di saluran bahan bakar.

Sebab nilai bakar yang dihasilkan dari proses pembakaran akan jauh lebih bersih dari minimnya sulfur.

"Pertamina Dex juga memiliki unsur aditif dispersant yang bisa memecah terbentuknya deposit," sebut Tri.

"Deposit yang terbentuk di injektor akibat perubahan suhu udara saat mesin mati bisa langsung dipecah ketika mesin dinyalakan sehingga tidak ada penyumbatan," terangnya.