GridOto.com - Penjualan motor baru di Indonesia pada Januari hingga Juli 2022, terpantau mengalami penurunan jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Hal itu berdasarkan data yang dibagikan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), yang mana selama periode tersebut penjualan motor baru tercatat sebanyak 2.573.079 unit.
Angka ini lebih rendah jika dibandingkan pencapaian Januari hingga Juli 2021 lalu, yang tercatat sebanyak 2.826.728 unit.
Penurunan penjualan motor baru pun diaminkan Ketua Bidang Komersial AISI, Sigit Kumala.
"Iya, kalau Januari-Juli tahun ini dibandingkan Januari-Juli tahun lalu, itu ada minus sekitar sembilan persen," kata Sigit kepada GridOto.com, Selasa (30/8/2022).
Sigit mengungkapkan, menurunnya performa penjualan motor baru di Tanah Air bukan disebabkan oleh daya beli masyarakat yang menurun.
Melainkan krisis chip semikonduktor yang belum juga mereda dan masih menghantui industri otomotif nasional.
"Jadi penurunan penjualan ini murni karena keterlambatan produksi akibat krisis chip semikonduktor," ucap Sigit.
Lanjut menurut Sigit, krisis chip semikonduktor ini bukan hanya menimpa Indonesia, namun juga di seluruh dunia.
Baca Juga: Krisis Chip Semikonduktor Bikin Penjualan Motor Anjlok, AISI Bilang Bulan Ini Akan Membaik
"Krisis chip semikonduktor ini pengaruhnya besar sekali, bukan cuma di Indonesia, tapi dunia, baik itu kendaraan roda dua atau roda empat," jelasnya.
Meski begitu, Sigit mengatakan krisis tersebut saat ini sudah mulai membaik dan berharap masalah tersebut bisa segera teratasi.
"Saat ini masih terpengaruh, tapi sudah mulai membaik jika dibandingkan beberapa bulan sebelumnya," kata Sigit.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR