GridOto.com - Saat ini banyak produsen pelek aftermarket dan mengeluarkan produk dengan berbagai bentuk model.
Pelek afermarket ini biasanya bisa digunakan untuk berbagai tipe mobil.
Selagi jumlah baut dan Pitch Circle Diameter (PCD) sama maka bisa digunakan.
Tinggal penyesuaian pada offset pelek tersebut dengan kebutuhan.
Eitss, menggunakan pelek aftermarket juga wajib menggunakan hub center ring lho.
Baca Juga: Cara Mudah Cuci Pelek Mobil, Kudu Telaten Biar Pelek Kinclong Kembali
Hub center ring disini adalah cincin yang biasanya terbuat dari aluminium atau duralium.
Hub center ring ini digunakan untuk mengisi antara center bore pelek dengan hub pada teromol atau as roda mobil.
"Komponen kecil ini berfungsi sangat penting saat memasang pelek aftermarket," buka Andy Nuryadi, Supervisor HSR Wheel Region Jawa Tengah.
"Pelek aftermarket umumnya membuat center bore pada pelek lebih besar," jelasnya.
Jadi selisih antara hub teromol atau as roda dengan center bore pelek diisi oleh hub center ring.
Baca Juga: Ini Kelemahan Pelek Mobil Pada Umumnya, Terutama Yang Harganya Murah
Jika tidak menggunakan hub center ring maka yang terjadi adalah tumpuan bobot mobil terpusat pada mur roda.
Kondisi ini membuat mur roda mendapat tekanan beban sangat tinggi yang berakibat drat bisa patah.
Selain itu, tanpa memasang hub center ring membuat roda tidak balance atau seimbang saat dipasang ke mobil.
Vibrasi yang terjadi akan sangat besar dan berefek ke semua penumpang.
Ukuran hub center ring bisa disesuaikan dengan ukuran hub teromol dengan center bore pelek.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR