GridOto.com - Layaknya mobil Internal Combustion Engine (ICE) yang butuh bahan bakar, mobil listrik juga perlu daya untuk mengisi baterainya.
Ada dua jenis pengisian untuk mobil listrik, pertama home charging dengan pengisian bisa menggunakan portable charger yang biasanya didapat saat pembelian mobil listrik dan juga wall charger dengan daya lebih besar.
Yang kedua yakni destination charger, ini yang biasanya dijumpai di tempat umum, seperti cafe, mall, rest area sampai hotel.
Destination charger ini di Indonesia sering disebut juga dengan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Baca Juga: Seperti Ini Cara Ngecas Mobil Listrik Pakai Fasilitas SPKLU PLN
Kali ini kami akan melakukan komparasi antara SPKLU milik pemerintah dalam hal ini yang dijalankan oleh PLN dan juga milik swasta, EVCuzz.
Sekadar info, EVCuzz merupakan SPKLU milik swasta pertama yang sudah mendapat izin resmi dari pemerintah.
Mungkin banyak dari teman-teman yang belum pernah memanfaatkan SPKLU. Bisa karena belum punya atau tes mobil listrik, atau sudah punya mobil listrik tapi terbiasa mengisi daya di rumah.
Dalam komparasi kali ini, kami membandingkan seberapa mudah cara isi daya listriknya.
Bagaimana pengoperasian aplikasinya, lalu bagaimana kemudahan bayarnya sampai kelebihan-kelebihan apa yang ada di aplikasi baik Charge.IN untuk PLN dan EVCuzz?
Tidak hanya itu, kami juga membandingkan dengan durasi waktu selama 30 menit, dari kedua SPKLU tersebut, berapa besar daya (kWh) yang bisa masuk ke baterai mobil?
Selengkapnya, bisa cek video di bawah ini ya.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR