GridOto.com - Kecelakaan Porsche Cayenne terbakar di tol Jagorawi pada Kamis malam hari (25/8) memakan korban jiwa.
Porsche terbakar di tol Jagorawi setelah menabrak bagian belakang truk hingga ringsek berat.
Selain ringsek, Porsche terbakar di tol Jagorawi juga sudah tidak berbentuk akibat habis dilalap api keseluruhan bodinya.
Berkaca dari kecelakaan tersebut, betapa pentingnya kehadiran alat pemadam api ringan (APAR) di dalam mobil.
Baca Juga: Beli APAR untuk Mobil Jangan Asal, Kenali Dulu Nih Jenis dan Funsinya
Alat pemadam api ringan untuk mobil bisa dengan mudah didapatkan, baik dari toko offline maupun toko online.
"Yang penting perhatikan masa kadaluarsanya karena berpengaruh langsung ke fungsionalitas tabung," ucap Davan Pay Hestanto, juragan bengkel Intro Autoworks, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Tabung pemadam api yang kadaluarsa menyebabkan pemadaman tidak optimal.
"Yang keluar jadinya gumpalan, bukan busa atau serbuk yang cepat memadamkan api," tambah Davan, sapaannya.
Untuk jenis alat pemadam api di dalam mobil, Davan menyarankan yang mengeluarkan busa atau serbuk.
Baca Juga: APAR Portabel Sekali Pakai, Cocok Buat Mobil Tanpa Makan Ruang Kabin
"Karena cairan ini berfungsi memadamkan api di media seperti kayu, kertas, cairan mudah terbakar, hingga kelistrikan," tambahnya.
"Membawa APAR di dalam mobil dapat mengurangi efek dari kebakaran supaya tidak terlalu parah, jadi sebagian besar mobil masih bisa terselamatkan," ujar Jusri Pulubuhu, Founder and Training Director Jakarta Defensive Driving Center (JJDC).
Davan menambahkan, apabila umur tabung pemadam sudah lebih dari 1 tahun sebaiknya segera ganti.
Tapi bila ingin pemadam api tetap prima dan selalu siap dipakai, sebaiknya ganti setiap 3 bulan sekali.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR