GridOto.com - Spidometer Yamaha Aerox sunburn jangan dibiarkan terus, ini alasannya.
Kerusakan atau sunburn di spidometer Yamaha Aerox kerap dialami oleh pemiliknya.
Jika spidometer Yamaha Aerox sunburn jangan dibiarkan terus menerus, ini alasannya.
"Sunburn di spidometer Yamaha Aerox memang cukup sering terjadi, apalagi kalau sering parkir di bawah sinar Matahari langsung," bilang Agus Akmal owner Ramet Speed Ciputat yang ada di Jl. Mirah Raya, Gang H. Jeman, Sawah Baru, Ciputat, Tangerang Selatan.
Baca Juga: 4 Cara Simpel Merawat Pelek Motor Biar Enggak Gampang Rusak
"Penyebab spidometer Aerox sunburn itu karena memang desain yang terlalu datar sehingga mudah rusak jika sering dijemur di bawah sinar Matahari langsung," lanjutnya.
"Belum lagi sinar LED dari spidometernya sendiri yang jauh lebih terang dari motor lain, makanya dia lebih rawan sunburn," tegasnya.
Saat sunburn umumnya area polarizer di dalam spidometer terbakar sehingga harus diganti baru.
"Awalnya akan buram, tapi lama-lama penunjuknya tidak terbaca sehingga harus ganti polarizer," ucapnya.
Baca Juga: Tips Servis CVT Motor Matic, Jangan Asal Pilih Roller Pengganti
Meski begitu, masih banyak juga pemilik yang membiarkan spidometer yang mengalami sunburn.
"Tentunya akan menyulitkan karena membuat area spidometer jadi tidak terbaca apa-apa," tambah Agus.
Selain tidak terbaca membiarkan polarizer rusak ini bisa membuat panel LCD jadi retak-retak.
"Kalau sudah parah ini tidak bisa diperbaiki dan harus ganti baru," tegasnya.
"Perbandingan saja untuk servis spidometer sunburn itu tarifnya sekitar Rp 200 ribuan, kalau ganti spidometer bisa Rp 600-700 ribuan jadi bisa beda jauh," tutupnya.
Tuh jadi sebaiknya memang segera lakukan perbaikan jika spidometer mengalami sunburn.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR