GridOto.com - Berikut ini penyebab air radiator atau coolant di motor mendadak habis.
Biasanya air radiator atau coolant motor mendadak habis disebabkan karena adanya kebocoran
Paling sering terjadi air radiator atau coolant motor mendadak habis akibat sil waterpump rembes bahkan robek.
Rusaknya sil waterpump membuat air radiator di tabung resevoir menjadi habis karena rembes ke bak oli mesin melalui as kipas waterpump.
Baca Juga: Ternyata Ini Arti Angka Persentase Pada Kemasaan Air Radiator
Namun, kalau sil waterpump masih bagus tapi air radiator atau coolant mendadak habis, berikut penyebabnya.
"Air radiator atau coolant yang mendadak habis itu enggak hanya disebabkan karena sil waterpump yang rembes saja," ucap Novarian Praputranda, Aftermarket Marketing Section Head, PT Indosarana Lokapratama, pemegang merk Seiken di Indonesia kepada GridOto pada Senin lalu (15/08/2022).
"Kerusakan pada hose (slang) sistem radiator juga bisa membuat air radiator atau coolant jadi habis," tambahnya.
Menurut pria yang akrab disapa Rian, hose atau slang radiator motor yang umumnya terbuat dari karet juga punya usia pemakaian.
Baca Juga: Air Radiator di Mobil Bekas Lama Tidak Diganti, Dampak Ini Menanti
"Lama-lama hose radiator itu bisa getas yang kemudian pecah-pecah," jelas Rian.
Melalui pecahan pada slang atau hose radiator itu walaupun selebar rambut dapat menjadi celah untuk air radiator atau coolant rembes.
"Selain itu, penggunaan air keran atau air biasa sebagai pengganti air radiator juga bisa membuat tangki resevoir jadi cepat kosong," ungkap Rian.
"Titik didih air biasa yang lebih rendah dari titik didih air radiator yang membuatnya lebih cepat habis karena penguapan," tutupnya saat ditemui di GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS 2022) yang diselenggarakan di International Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, Banten.
Nah, itu tadi beberapa hal yang menjadi penyebab air radiator atau coolant di motor mendadak habis.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR