GridOto.com - Bos tim Repsol Honda, Alberto Puig, ingin Marc Marquez bisa mengendarai motor RC213V pada tes Misano pada 6-7 September 2022, usai gelaran MotoGP San Marino 2022.
Alberto Puig mengungkap, kondisi Marc Marquez saat ini sangat positif dan akan menjalani pemeriksaan penting pada akhir bulan Agustus ini.
Jika hasil pemeriksaannya bagus, Alberto Puig memastikan Marc Marquez akan ikut ambil bagian pada tes Misano.
Ikut serta dalam tes Misano ini bisa jadi fase pemanasan bagus buat juara dunia delapan kali ini.
Kakak dari Alex Marquez ini sangat diharapkan untuk bisa tampil pada beberapa seri terakhir MotoGP 2022.
"Ekspektasi dokter atau yang dikatakannya kepada kami, mereka mengawasi waktunya dan bilang pada tanggal 25 atau 26 akan ada tes CAT," ujar Alberto Puig dilansir GridOto.com dari MotoGP.com.
"Jika tulangnya bagus, gas. Jadi aku masih belum tahu, kita akan melihat bagaimana kondisi tulangnya pada CT scan nanti," jelasnya.
Tes di Misano juga akan sangat penting buat pengembangan motor RC213V versi selanjutnya.
Hasil tes Misano akan menjadi basis pertama motor baru yang akan pertama kali dimunculkan pada tes di Valencia di akhir musim 2022.
Baca Juga: Crash Parah di Red Bull Ring, Joan Mir Absen di MotoGP San Marino 2022
"Kupikir dia takkan di sana untuk langsung balapan, dia akan melakukan tes, bukannya langsung melahap 100 lap dalam sehari ya," lanjut Puig.
"Tapi nanti dia bisa memberikan masukan 'seharusnya begini, tidak begini', itu akan sangat penting. Tapi jika tidak, dia tetap akan memberikan masukan sama tapi akan lebih lama jika tanpa menaiki motornya. Jadi itu akan rumit," lanjut sang bos.
Bagi Puig, masukan Marc Marquez lebih penting dari test rider HRC sendiri.
Apalagi kini sang test rider, Stefan Bradl, menjalani peran ganda karena harus balapan menggantikan Marc Marquez.
"Biasanya tes Misano akan sangat penting menyiapkan prototipe untuk Valencia. Jika dia tidak di sana seperti saat ini, kami akan sedikit buta, jujur saja," jelas Puig.
Segera kembalinya Marc Marquez tentu menjadi poin positif buat Repsol Honda sekaligus MotoGP yang sekarang menjalani krisis popularitas.
Tapi ada risiko besar pula jika Marquez dipaksa kembali sebelum waktunya, mimpi buruk dua tahun belakangan bisa saja terulang kembali.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR