Penjualan Selama GIIAS 2022 Capai 947 Unit, KIA Sebut Sudah Sesuai Ekspektasi

GridOto.com - PT Kreta Indo Artha (KIA) membukukan penjualan sebanyak 947 unit selama pameran GAKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS 2022) yang berlangsung pada 11-21 Agustus lalu.

Dari jumlah perolehan tersebut, KIA Carens dan Sonet disebut menjadi kontributor terbesar selama pameran di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang.

Ario Soerjo, Marketing & Development Division Head KIA, mengatakan bahwa hasil penjualan yang diraih telah sesuai dengan ekspektasi perusahaan.

"Hasil positif ini tentunya tidak lepas dari program dan aktivitas menarik yang kami tawarkan kepada konsumen selama GIIAS 2022," kata Ario dalam keterangan resminya, Selasa (23/8/2022).

Salah satu program yang ditawarkan adalah layanan purnajual berupa garansi selama lima tahun tanpa batasan kilometer untuk beberapa produknya.

Bahkan, khusus untuk pemilik KIA Carens dan Sonet, garansi yang diberikan adalah selama tujuh tahun.

Selain itu, mobil listrik yang dipamerkan juga memberikan daya tarik tersendiri bagi pengunjung. 

Secara total ada tiga model kendaraan elektrifikasi KIA yang dipamerkan, di antaranya EV6-GT Line, Kia Niro serta Kia Sorento HEV.

Mobil listrik KIA EV6 yang unit test drive-nya tersedia di area EV Test Track GIIAS 2022 berhasil membuat pengunjung penasaran dan tertarik untuk mencobanya.

Baca Juga: Resmi Meluncur di GIIAS 2022, Ini Alasan KIA Carens Varian Mesin Diesel Tidak Jadi Dijual di Indonesia

KIA mengklaim telah menerima banyak pesanan untuk unit-unit elektrifikasinya walaupun belum secara resmi dijual di Indonesia.

Selain ketiga model elektrifikasi tersebut, selama GIIAS 2022 KIA juga menampilkan model lainnya seperti Carens, Sportage, Grand Carnival Premiere, Sonet Premiere, Seltos GT Line.

Lebih lanjut Ario menambahkan, bahwa ke depan pihaknya akan senantiasa mendukung pameran GIIAS.

"Karena kami yakin, di pameran ini kami bisa menyampaikan dukungan dan kontribusi merek KIA baik bagi konsumen maupun bagi pemerintah Indonesia," pungkasnya.