GridOto.com - Fog lamp alias lampu kabut sejatinya punya fungsi untuk menyorot area sekitar samping mobil.
Jika lampu utama mempunyai daya sorot jauh ke depan, maka fog lamp daya sorotnya lebih ke samping mobil.
Masalah yang kerap menimpa fog lamp adalah sering mati akibat pemakaian.
Menurut Apep dari gerai Syifa Jaya, Haji Nawi, Jakarta Selatan, "Sebenarnya fog lamp tergolong mudah dirawat dan tahan lama."
Baca Juga: Jangan Asal Pilih Lampu Tembak, Ada Jenisnya untuk Kegunaan Berbeda
“Penyakit fog lamp itu biasanya karetnya bocor, jadi kadang air suka masuk ke dalam batok lampu,” jelas Apep.
Kalau sudah kemasukan air, biasanya efek sampingnya adalah bohlam menjadi lebih cepat mati karena korsleting.
“Kadang reflektornya juga jadi menguning, dikarenakan lapisan krom pada reflektor mengelupas,” sambung pria ramah ini.
Hal tersebut bisa terjadi karena ketika air tergenang dan bohlam menyala, maka air tersebut akan menjadi panas.
Faktor inilah yang membuat lapisan krom dari reflektor cepat terkelupas.
Baca Juga: Soket Lampu Mobil Sering Meleleh, Penyebabnya Hal Sepele Ini
Agar tidak terjadi hal seperti ini, dia menyarankan dua solusi.
“Yang pertama rajin cek kondisi fog lamp dalam jangka waktu 2-3 bulan sekali,” tutur Apep.
“Yang kedua ketika membeli fog lamp dalam keadaan baru, sebaiknya karet fog lamp langsung direkatkan lagi dengan sealant biar kedap air” tambahnya lagi.
Akan tetapi, tersebut lebih menyarankan solusi kedua, “Lebih praktis, tidak repot seperti solusi pertama yang mengharuskan kita bolak-balik memeriksa fog lamp,” tutupnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR