GridOto.com - Kendala masih saja muncul dalam proyek pembangunan jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Jawa Barat belakangan ini.
Dari laporan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumedang, setidaknya ada 150 bidang tanah tol Cisumdawu di Kabupaten Sumedang yang masih bermasalah.
Iim Rohiman selaku Kepala Kantor BPN Sumedang menyebutkan ada beberapa kendala terkait 150 bidang tanah tol Cisumdawu yang bermasalah.
Mulai dari Right of Way (ROW) jalan tol hingga ada beberapa pinggiran bidang tanah yang justru diakui pemiliknya sebagai tanah terdampak.
"Ditambah ada kendala tanah yang dilintasi merupakan tanah kas desa, tanah wakaf dan ada yang dimiliki masyarakat juga, tapi itu tinggal beberapa bidang saja," jelasnya, dikutip dari Tribunjabar.id, Minggu (21/08/2022).
Iim melanjutkan, ratusan tanah yang bermasalah tadi kabarnya sedang dalam progres penyelesaian.
Terkait masalahnya khusus untuk ROW, diketahui permasalahannya muncul lantara pemilik tanah yang merasa terdampak meminta adanya kompensasi.
Tak sampai situ saja, ada juga pemilik lahan yang mengaku belum mendapatkan kompensasi.
"Itu perlu kajian khusus mengingat dana yang dipakai milik negara, setiap uang yang dikeluarkan harus dipertanggungjawabkan," imbuhnya.
Baca Juga: Proyek Jalan Tol Cisumdawu Terus Dikebut, Kementerian PUPR Targetkan Seksi 2 Selesai Agustus 2022
Ia memastikan pengadaan tanah untuk tol Cisumdawu bisa selesai sebelum akhir 2022 mendatang.
Sedangkan untuk penyelesaian 150 bidang tanah yang bermasalah, ia merasa belum perlu untuk membentuk tim khusus.
Mengingat hingga sekarang penyelesaian masalah ratusan lahan tersebut masih bisa dikerjakan oleh tim dari BPN Sumedang.
"Kami juga bekerja sama dengan PPK dan dimonitori oleh Kemenko Marves," pungkas Iim.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Proyek Tol Cisumdawu Masih Terkendala 150 Bidang Lahan, Ada yang Merasa Belum Dibayar.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | TribunJabar.id |
KOMENTAR