Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ini Kelemahan Pelek Mobil Pada Umumnya, Terutama Yang Harganya Murah

Angga Raditya - Senin, 22 Agustus 2022 | 19:00 WIB
Pelek mobil pecah terlalu parah
Pelek mobil pecah terlalu parah

GridOto.com - Pelek mobil umumnya diproduksi dengan berbagai cara dari yang paling konvensional hingga berteknologi canggih.

Produksi pelek mobil paling konvensional menggunakan metode cetak alias casting, dengan bahan dasar aluminium cair.

Namun ada kelemahan yang didapatkan dari hasil produksi pelek mobil seperti ini.

Aluminium yang dicairkan, dituangkan ke dalam cetakan, dan cenderung ada udara yang terperangkap di dalamnya.

Udara tersebut terperangkap ketika aluminium cair tadi mulai mengeras atau membeku sehingga konstruksinya kurang padat.

Metode produksi pelek dengan metode gravity casting
Metode produksi pelek dengan metode gravity casting

Baca Juga: Ganti Pelek Malah Jadi Bergetar, Bisa Jadi Belum Pakai Alat Ini

 "Biasanya pelek jenis cast yang pakai metode gravity casting, aluminiumnya kurang padat," ujar Putra, bos dari bengkel pelek Creativetech.id, Godean, Yogyakarta.

"Tapi kalau untuk pelek standar mobil alias OEM, meskipun pelek casting tapi kualitasnya bagus karena standarisasi dari pabrik mobilnya ketat," tambah Putra.

Yang patut dipertanyakan adalah pelek-pelek aftermarket yang kerap dibanderol dengan harga murah.

"Sama-sama pakai teknik cast, tetapi kandungan materialnya enggak murni aluminium," jelas Putra.

Kualitas material yang digunakan pun juga dipertanyakan, karena menurut Putra materialnya cukup ringkih.

"Saya sering mendapatkan kastemer bawa pelek aftermarket dengan kondisi pecah di bagian tengah, bahkan sampai putus," tegasnya.

Ilustrasi pelek mobil rusak
Facebook/Imam Sampurna
Ilustrasi pelek mobil rusak

Baca Juga: Kudu Waspada Sob! Pelek Peang Seperti Ini Tidak Bisa Diperbaiki

Menurut Putra, hal ini diakibatkan kandungan material dari pelek murah ini tidak seelastis pelek yang dibuat dari aluminium cair murni.

"Jadi pas kena benturan, dia lebih mudah retak dan pecah karena materialnya lebih kaku," tambahnya.

"Paling sering terjadi di pelek replika yang buatan China, kalau buatan Taiwan malah lebih bagus kualitasnya," tutur Putra.

"Kalau beli pelek, sebaiknya jangan tergiur harga murah, lebih baik pilih yang mahal sedikit tapi kualitas terjamin," pungkasnya.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Bisa Dihubungi Ketika Darurat, Ini Nomor Telepon Jasa Marga Hingga Ambulans

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa