Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Banyak yang Pakai, Tantangan Aplikasi Teknologi ADAS di Indonesia

Dwi Wahyu R. - Jumat, 19 Agustus 2022 | 14:24 WIB
Pre-Collision Warning and Pre-Collision Braking di Toyota Veloz Q TSS CVT
PT Toyota-Astra Motor
Pre-Collision Warning and Pre-Collision Braking di Toyota Veloz Q TSS CVT

GridOto.com - Advanced Driver Assistance System atau ADAS semakin banyak diterapkan oleh pabrikan mobil di Indonesia.

ADAS merupakan fitur keselamatan aktif yang dirancang untuk mencegah terjadinya tabrakan atau kecelakaan akibat kelalaian pengemudi.

Contoh fitur ADAS antara lain blind spot monitoring, radar cruise control, smart brake support, dan pedestrian detection.

Pada awalnya cuma segelintir APM (Agen Pemegang Merek) di Indonesia yang membekali fitur ADAS di produknya.

Itu pun umumnya fitur ADAS cuma hadir di mobil mewah atau premium saja.

Lane Departure Warning and Lane Departure Prevention di Toyota Veloz Q TSS CVT
Dwi Wahyu R./GridOto.com
Lane Departure Warning and Lane Departure Prevention di Toyota Veloz Q TSS CVT

Baca Juga: Beda Fitur Keselamatan Aktif di Hyundai Stargazer dan Toyota Veloz

Contohnya fitur Distance Control Assist dan Intelligent Cruise Control di Infiniti FX50 yang meluncur di Indonesia pada 2011 dengan banderol Rp 1,4 milyar.

Atau misalnya fitur Attention Assist dan Adaptive High Beam Assist di Mercedes-Benz E300 W212 yang dirilis tahun 2010 seharga Rp 989 juta off-the road.

Kini teknologi ADAS sudah ada di mobil yang dipasarkan di Indonesia dengan harga Rp 200-300 juta.

Lihat saja varian Advanced Safety Assist (ASA) di Daihatsu Rocky 1.0T Single Colour (Rp 271,6 juta on-on the road DKI Jakarta) dan Daihatsu Xenia 1.5 CVT Single Colour (Rp 274,1 juta).

Atau varian Toyota Safety Sense atau TSS di Toyota Veloz (Rp 331,1 juta on-the road DKI Jakarta) dan Toyota Raize 1.0T One Tone (Rp 302,5 juta).

Hyundai SmartSense memberi peringatan kepada pengemudi
Dwi Wahyu R./GridOto.com
Hyundai SmartSense memberi peringatan kepada pengemudi

Baca Juga: Ada di Hyundai Stargazer, Ini Beda Fitur Keselamatan Aktif dan Pasif

Pemilik mobil tersebut sudah bisa menikmati sejumlah teknologi ADAS seperti Lane Departure Warning and Lane Departure Prevention (LDW-LDP), Pre-collision Warning dan Pre-collision Braking (PCW-PCB), Pedal Missoperation Control (PMC), dan Front Departure Alert (FDA).

Semakin banyak APM yang menerapkan teknologi ADAS pada produknya adalah kabar baik.

Pasalnya, teknologi ADAS ini meningkatkan aspek keselamatan berkendara dan bisa menciptakan perilaku berkendara yang aman.

Apalagi mayoritas kecelakaan yang terjadi di jalan raya itu akibat kesalahan pengemudi atau human error.

Hasil kajian Jasa Raharja bersama Universitas Airlangga Surabaya yang disampaikan pada Februari 2022 menunjukkan bahwa faktor-faktor human error mencapai 61 persen, lalu diikuti faktor prasarana dan lingkungan 30 persen, dan faktor kendaraan 9 persen.

Kamera di fitur Advanced Safety Assist (ASA) Daihatsu Rocky versi Indonesia
Rianto Prasetyo/GridOto.com
Kamera di fitur Advanced Safety Assist (ASA) Daihatsu Rocky versi Indonesia

Baca Juga: Beda Advanced Safety Assist Daihatsu Rocky di Indonesia vs Jepang

Dengan hadirnya teknologi ADAS ini bisa mencegah terjadinya tabrakan atau kecelakaan akibat kelalaian pengemudi.

Sayangnya, banyak pemilik mobil berteknologi ADAS ini tidak paham bagaimana menggunakannya.

Buat contoh fitur Pre-collision Warning dan Pre-collision Braking di Toyota Veloz dan Toyota Raize deh.

Fitur ini baru akan melakukan pengereman otomatis hingga mobil berhenti total ketika pengemudi melaju konstan dan tidak mengangkat pedal gas atau menginjak rem ke arah sebuah halangan.

Bila sistem mendeteksi pengemudi mengangkat pedal gas sedikit saja, maka pengereman otomatis tidak akan terjadi.

Hyundai Stargazer Dalam Ajang GIIAS 2022
Radityo Herdianto / GridOto.com
Hyundai Stargazer Dalam Ajang GIIAS 2022

Baca Juga: Mencoba Teknologi Canggih Hyundai SmartSense di Hyundai Creta

Inilah salah satu tantangan dalam implementasi teknologi ADAS.

Bagaimana agar pemilik mobil bisa menggunakan teknologi ADAS ini dengan benar.

Enggak cuma cara menggunakannya, tapi juga batasan-batasan yang dimiliki teknologi ADAS di mobilnya.

Salah satu solusinya adalah APM memberikan pelatihan atau pengalaman langsung buat para pembeli atau calon pembeli mobil berteknologi ADAS ini.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Kunci NMAX dan PCX Bikin Maling Motor Terancam Pensiun, Ini Alasannya

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa