Ssangyong Boxer Belum Tamat, Yang Satu Ini Tampil Garang Bergaya ALTO

GridOto.com - Di awal tahun 2000-an, Ssangyong Boxer sempat meraikan jalanan di Indonesia, tapi kini sosoknya sudah bisa dihitung jari.

Meski begitu, rupanya pria yang enggan disebut namanya ini memilih merombak Ssangyong Boxer untuk off-road ringan bersama keluarga.

Tentunya dengan pilihan yang bisa disebut melawan arus ini harus diterima dengan beberapa konsekuensi.

Dan benar saja, karena memakai mesin Mercedes, urusan mesin tentunya diserahkan kepada bengkel spesialis mobil mewah Jerman itu.

Baca Juga: Nikita Mirzani Ditangkap Paksa, Ternyata Selera Modifikasinya Oke, Ssangyong Musso Ini Buktinya

Dok. JIP

Gardan belakang Ssangyong Boxer ini tidak dibiarkan standar, final gir sudah diganti dan ditambahi locker

Lanjut ke kaki-kaki, setelah diselidiki ternyata sudah dilengkapi gardan Dana 30 dan Dana 44 yang umum di pasaran dan banyak part aftermarket.

Bagian gardan pun akhirnya kena ubahan dengan mengganti final gir standarnya dari rasio semula 3.77:1 menjadi 4:56 racikan Nitro Gear.

Tidak dibiarkan standar, piranti traction aid ditambahkan keluaran Auburn Ected yang juga biasa dipasang untuk JK Wrangler.

Dok. JIP

Ssangyong Boxer ini dipasangi Maxxis Trepador dan pelek Toyota Prado.

Dalam kondisi ‘off’, piranti berfungsi sebagai LSD, sedangkan dalam kondisi ‘on’ berubah menjadi Full Locker.

Ban standarnya diganti dengan lansiran Maxxis Trepador sekaligus pelek model palang warna hitam copotan dari Toyota Prado.

Bagian suspensi pun tidak banyak berubah, hanya mengganti sokbreker depan dengan keluaran Procomp MX-6 dan Bilstein dibagian belakang.

Baca Juga: SsangYong Ungkap Sketsa Desain SUV Selanjutnya, Kekar Seperti Jeep!

Dok. JIP

Bagian depan SSangyong Boxer ini cukup ganti bumper dan penambahan winch.

Sebagai mobil off-road, SUV bongsor ini juga dilengkapi dengan winch Warn 9.5ti, tentunya bumper asli sudah ditukar model custom.

Sementara bagian samping cukup ditambah sidebar untuk melindungi dari benturan sekaligus berfungsi sebagai footstep. Keren kan!