GridOto.com - Melalui ajang GIIAS 2022, PT UD Astra Motor Indonesia (UD AMI) memperkenalkan empat model Quester UD Trucks dengan standar emisi Euro 5.
Ke empat model yang dipamerkan di GIIAS 2022, yaitu Quester Euro 5 GKE 280, Quester Euro 5 CDE 250, Quester 5 GWE 410, Quester Euro 5 GWE 350.
Uniknya, Quester Euro 5 masih sanggup menggunakan bahan bakar biosolar B30 karena menggunakan teknologi selective catalytic Reduction (SCR) yang dibenamkan pada truk ini.
Hal tersebut diungkapkan Ali Rachman selaku Head of Competence Development dari PT UD Astra Motor Indonesia dalam Talk show Quester Euro 5 di GIIAS 2022.
"UD Trucks menghadirkan solusi menggunakan sistem SCR karena diketahui sistem ini melakukan pembakaran mesin yang sempurna," ujar Ali di Tangerang, Kamis (18/08/2022).
"Konsumsi bahan bakar yang efisien, serta tidak sensitif terhadap bahan bakar solar yang kurang baik seperti B30 yang bersulfur tinggi," sambungnya.
Ali menjelaskan, cara kerja dari teknologi SCR Quester Euro 5 cukup simpel yaitu bekerja sama dengan AdBlue merupakan cairan yang digunakan untuk mengurangi NOx yang dihasilkan oleh mesin diesel.
Di mana sistem SCR menyuntikan AdBlue pada gas buang dari mesin dan menghasilkan nitrogen dan uap air yang tidak berbahaya.
"Dengan perhitungan bahwa kapasitas tangki bahan bakar Quester adalah 315 liter, sementara tangki AdBlue berisi 50 liter, dan jika asumsi 1 liter solar untuk 3 km, maka 1 liter AdBlue bisa untuk menempuh 75 km," ungkap Ali.
Baca Juga: UD Trucks Hadirkan 4 Model Quester Euro 5 di GIIAS 2022
Selain itu Quester Euro 5 juga dilengkapi dengan fasilitas jerigen cadangan AdBlue berisi 10 liter atau cukup untuk 750 km sehingga lebih efisien.
Sementara Wakil Ketua Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (APROBI), Paulus Tjakrawan menyampaikan apresiasi kepada UD Trucks turut mendukung dalam transisi energi bersih.
"Dengan adanya teknologi-teknologi yang dihadirkan oleh ATPM layaknya yang telah di implementasikan oleh UD Trucks melalui unit Quester Euro 5 sangat berkontribusi besar pada proses pemeliharaan perbaikan lingkungan," ucap Paulus.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR