GridOto.com – Dua kemenangan beruntun yang didapat Franccesco Bagnaia, membuat pembalap tim Ducati ini mendekati poin Fabio Quartararo di klasemen. Tetapi Pecco Bagnaia belum mau memikirkan gelar juara.
Setelah menang di MotoGP Belanda pada Juni lalu, Pecco Bagnaia kembali menang pada putaran pembuka paruh musim kedua di MotoGP Inggris awal Agustus kemarin.
Berkat dua kemenangan beruntun itu, Pecco Bagnaia semakin mendekati Fabio Quartararo yang berada di puncak klasemen.
Pada balapan berikutnya di MotoGP Austria 2022 akhir pekan ini, tim Ducati ingin terus menambah hasil bagus.
Pecco Bagnaia ingin melanjutkan dinamika bagus ini di trek Red Bull Ring, mencari kemenangan baru untuk memangkas lebih banyak poin dari Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro.
Saat ini Francesco Bagnaia yang berada di urutan ketiga klasemen, tertinggal 49 poin dari Fabio Quartataro dan 27 di belakang Aleix Espargaro.
“Setelah Silverstone, kami dapat meningkatkan sejumlah poin di klasemen, tapi saya masih belum ingin memikirkan kejuaraan,” kata Francesco Bagnaia.
“Saya ingin tetap fokus pada setiap balapan, selalu berusaha mencapai hasil terbaik,” imbuhnya, dikutip GridOto.com dari motosan.es.
Pada balapan di Silverstone, pembalap Italia ini mengatakan tidak menyangka bisa finis di podium pertama.
“Di balapan terakhir saya mampu meraih kemenangan yang tak terduga dan saya pikir itu adalah salah satu yang terindah dalam karier saya,” ujarnya.
Sekarang, di MotoGP Austria 2022, Francesco Bagnaia percaya bahwa dia juga akan dapat memainkan peran besar.
“Ini adalah trek yang secara historis selalu menguntungkan Ducati. Kami harus melihat seperti apa chicane baru ini, tetapi saya yakin kami bisa melakukannya dengan baik,” pungkas murid Valentino Rossi ini.
Para pembalap akan menghadapi lay-out baru trek Red Bull Ring yang memiliki chicane seperti zig-zag.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR