GridOto.com - Sekilas terlihat mirip, berikut bedanya ball bearing dengan tapped roller bearing.
Buat yang belum tahu, ball bearing dengan tapped roller bearing ternyata bukan cuma beda penyebutan saja.
Namun, secara konstuksi ball bearing dengan tapped roller bearing juga berbeda.
Ball bearing sendiri adalah bearing atau laher yang menggunakan bola (pelor) pada tumpuannya.
Baca Juga: Pasang Bearing Roda Mobil Enggak Perlu Gemuk Lagi, Ini Alasannya
Sedangkan tapped roller bearing ialah bearing atau laher yang menggunakan roller sebagai tumpuannya.
Tapped roller bearing ini lebih sering dikenal dengan sebutan bearing bambu oleh mekanik karena bentuk bantalannya yang memanjang seperti batang bambu.
Selain dari elemen tumpuannya, perbedaan ball bearing dengan tapped roller bearing ada pada kebutuhannya.
"Tapped roller bearing itu umumnya digunakan buat beban yang lebih berat," ucap Vicentius Rajagukguk, Head Of 4 Wheeler SKF Indonesia kepada GridOto pada Senin (15/08/2022).
Baca Juga: Yamaha Recall WR155 Buat Ganti Bearing Roda, Ternyata Harga Partnya Murah
Sedangkan ball bearing atau bearing bola (pelor), umumnya banyak ditemukan di komponen otomotif, misalnya pada motor.
"Soalnya ball bearing itu punya kelebihan memiliki rotasi atau putaran yang lebih cepat dari tapper roller bearing," sahut Muhammad Abiyyu Hanif, Application Engineer PT SKF Indonesia.
Makanya ball bearing atau bearing pelor itu umumnya digunakan untuk bearing mesin, transmisi dan juga roda.
Baca Juga: Bearing SKF di GIIAS 2022, Begini Perbedaan Produk KW dan Asli
"Sedangkan tapped roller bearing punya kelebihan tahan terhadap beban berat," sahut pria yang akrab disapa Hanif ini.
"Oleh karena itu, aplikasi (penggunaan) tapped roller bearing ini umumnya di industri karena mampu mehanan beban yang lebih berat," tutupnya saat ditemui di GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS 2022) yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, Banten.
Nah, itu tadi bedanya ball bearing dengan tapped roller bearing, selain penyebutan dan bentuk, ternyata fungsi utamanya juga berbeda Sob
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR