GridOto.com - Saat ini banyak alat yang mendukung untuk melakukan pekerjaan lebih ringkas dan cepat.
Salah satunya penggunaan bor cordless atau tanpa kabel.
Ternyata ada perbedaan antara bor cordless tipe komvensional dengan brushless
Andre selaku Trade Marketing Digital Black and Decker dan Dewalt menjelaskan bahwa ada perbedaan dari motor penggerak antara tipe konvensional dengan brushless.
"Kalau bor cordless kovensional itu masih menggunakan brush atau sikat di kepala komutator, buka Andre.
Baca Juga: Tekanan Angin Ban Mobil Ideal, Minimalisir Risiko Pelek Peang
"Sementara kalau tipe brusless yang terbaru semua digerakan oleh motor atau dinamo yang sudah menjadi satu kesatuan," tambah pria di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022, BSD, Tangerang.
Kekurangan bor cordless konvensional adalah di perawatan dan daya tahan.
Brush atau arang ini lama kelamaan akan mengalami keausan.
Keausan ini yang menyebabkan putaran bor akan melambat.
"Perawatan untuk bor cordless konvensional kita harus rajin membersihkan brush dan komutator agar putaran bor tetap kuat," sebutnya.
Baca Juga: Alasan Kenapa Isi Angin Ban Jangan Dilakukan dalam Keadaan Panas
"Namun semua itu enggak perlu dilakukan pada bor cordless brushless, tidak ada perawatan khusus," terangnya.
Ada dua jenis bor cordless yakni untuk kebutuhan otomotif dan rumah atau bangunan.
"Perbedaannya ada dikepala bor atau kita sebut chuck," sebutnya lagi.
Kalau bor cordless otomotif memiliki kepala impact atau impact wrench ukuran 1/2 inch mengikuti standar internasional.
Sedangkan untuk kebutuhan rumah atau bangunan kepalanya mengerucutut untuk mencengkram mata bor.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR