GridOto.com - Tips perbaikan motor bekas kali ini membahas soal biaya ubah cat motor doff menjadi glossy.
Buat yang baru beli motor bekas dan ingin ubah cat motor doff jadi glossy, simak artikel ini sampai habis.
Berikut biaya ubah cat motor doff jadi glossy di bengkel spesialis repaint cat dan pelek motor.
Ternyata biaya ubah cat motor doff jadi glossy dibanderol berdasarkan kondisi cat.
Baca Juga: Kapok Merawat Motor Dengan Cat Doff? Bengkel Ini Punya Solusinya
"Kalau misalkan kondisi cat body motor doff masih dalam kondisi baru dan bagus atau masih mulus tanpa ada baret atau gompalan, bisa langsung dilapis clear doff. Ini lebih terjangkau," ucap Yuka Farresto, Owner JK Motoworks kepada GridOto.
Untuk proses yang dikerjakan, sebelum dipernis ulang lapisan pernis doff bawaan motor harus diamplas untuk membuka pori-pori cat.
Kalau kondisi cat doff sudah dipenuh dengan baret dan gompalan, Yuka menyarankan untuk lakukan repaint ulang.
"Kalau sudah parah, banyak baret, gompalan lebih baik repaint body ulang, biar maksimal hasilnya. Tapi biaya jadi lebih mahak," jelas Yuka
Baca Juga: Mitsubishi Xpander Full Lampu Custom, Pakai Jubah Biru Bikin Segar.
Untuk jasa lapis clear atau pernis body motor doff jadi glossy saja dibanderol mulai dari Rp 700 ribuan.
"Biaya jasa lapis clear glossy pada body motor doff seperti Yamaha Aerox 155 dan Yamaha Lexi itu sekitar Rp 700 sampai Rp 800 ribuan," kata Yuka.
"Untuk Honda Vario series, lapis clear dari doff jadi glossy saja sekitar Rp 600 ribuan," tambahnya.
Sedangkan untuk jasa repaint body motor full dari doff ke glossy dibanderol mulai dari Rp 1 jutaan.
Baca Juga: Banyak Motor Warna Doff Dicat Jadi Glossy, Mekanik Ungkap Alasannya
"Untuk Maxi Yamaha seperti Yamaha Aerox 155 dan Yamaha Lexi yang mau repaint dari doff ke glossy biayanya sekitar Rp 1,5 jutaan," papar Yuka.
"Sedangkan untuk Honda Vario series sekitar Rp 1,1 jutaan," tutupnya.
Nah, itu tadi biaya ubah cat motor yang awalnya berwarna doff menjadi glossy di bengkel spesialis cat motor Sob.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR