Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Radiator Mobil Bekas Berkarat? Kenali Penyebab dan Dampaknya

Radityo Herdianto - Selasa, 16 Agustus 2022 | 10:00 WIB
Bila mendapati kepala atau tutup radiator berkarat, urungkan niat menggunakan radiator flush.
Dok. OTOMOTIF
Bila mendapati kepala atau tutup radiator berkarat, urungkan niat menggunakan radiator flush.

GridOto.com - Radiator mobil bekas berkarat? Kenali penyebab dan dampaknya.

Dalam pemeriksaan kondisi mobil bekas, sektor radiator jangan sampai luput dari perhatian seperti sudah berkarat.

Sebab radiator mobil bekas yang sudah berkarat bisa memicu sejumlah masalah.

Agar lebih paham, Stanley Tjhie, Brand Development Manager PT Laris Chandra, distributor radiator coolant Prestone di Indonesia memaparkan penyebab radiator mobil bisa berkarat.

"Paling utama adalah karena pemilik mobil malas mengganti air radiator secara berkala," buka Stanley.

Salah satu kandungan penting di dalam air radiator adalah unsur kimia anti-corrotion.

Air radiator mobil warna hijau
Otofemale.ID/octa saputra
Air radiator mobil warna hijau
 

Baca Juga: Jangan Biarkan Busi Mobil Bekas Retak, Atau Ini yang Bisa Terjadi

Dimana unsur kimia ini bisa memberikan lapisan film pada material logam radiator selama sirkulasi air radiator berlangsung.

"Air radiator punya ketahanan pakai maksimal 5 tahun atau kurang tergantung beban kerja mesin dan sistem pendinginan," ungkap Stanley.

"Seiring panjangnya usia pakai, dari tekanan dan panas tinggi bisa membuat kandungan anti-corrotion perlahan hilang," lanjutnya.

Jika sudah hilang, bagian logam radiator tidak punya ketahanan terhadap korosi.

Apalagi yang dilalui adalah cairan yang bisa membentuk oksidasi dan menimbulkan karat pada logam.

"Karat dari radiator bisa juga disebabkan dari tercampurnya air radiator dengan air biasa," sebut Stanley.

Ilustrasi tutup radiator berkarat
Ryan/gridoto.com
Ilustrasi tutup radiator berkarat

Baca Juga: Jaga Kondisi Mesin Mobil Bekas Tetap Prima, Cara Ini Bisa Dilakukan

"Bisa karena air radiator pernah dicampur air atau ada kondensasi udara dari air radiator yang kosong sehingga menimbulkan partikel air," terangnya.

Adanya air di dalam radiator memudahkan terjadinya korosi akibat oksidasi yang lebih tinggi.

Selain itu adanya air juga membuat tingkat penguapan air radiator lebih tinggi.

"Mesin mudah overheat, korosi pada radiator juga bisa menyebabkan kebocoran sistem pendinginan," tegas Stanley.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa