GridOto.com - Jadi mobil termurah Suzuki saat ini, banyak yang menganggap S-Presso sebagai pengganti Karimun Wagon R yang 'disuntik mati' pada akhir 2021 lalu.
Hanya saja 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Donny Saputra, membantah anggapan tersebut dan menegaskan Suzuki S-Presso bukanlah pengganti Karimun Wagon R.
"Tidak (bukan sebagai pengganti Wagon R)," ujar pria yang akrab disapa Donny ini kepada awak media, pada Kamis (11/8/2022).
Bukan tanpa alasan, mengingat Suzuki S-Presso statusnya masih diimpor secara utuh atau Completely Build Up (CBU) dari India.
Sedangkan Karimun Wagon R diproduksi secara lokal untuk mendukung program kendaraan bermotor hemat energi dan terjangkau (KBH2), yang dicanangkan pemerintah Indonesia pada 2013 silam.
Meski begitu, Donny pun tidak memungkiri jika Suzuki S-Presso menyasar segmentasi konsumen yang sama dengan Karimun Wagon R.
Sebab city car berukuran kompak ini, diklaim cocok dengan kebutuhan masyarakat urban yang menginginkan sebuah kendaraan lincah saat bermanuver di jalanan padat dan sempit.
"Kenapa begitu? Karena menurut data internal kami masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan dan kota-kota besar membutuhkan kendaraan kompak dengan spesifikasi dan desain yang berbeda," tutur Donny lagi.
"Termasuk di dalamnya ada unsur desain dan beberapa requirement (persyaratan) yang berkaitan dengan harga. Itulah alasan kami menghadirkan S-Presso, jadi model ini juga bukanlah pengganti Karimun Wagon R," lanjutnya.
Baca Juga: Suzuki S-Presso Resmi Diluncurkan di GIIAS 2022, Harga Mulai Rp 150 jutaan
Lebih lanjut, Donny juga menuturkan bahwa tidak menutup kemungkinan untuk memproduksi Suzuki S-Presso secara lokal di Indonesia ke depannya.
Namun, untuk saat ini belum dapat dipastikan mengenai kapan rencana tersebut akan direalisasikan, sebab masih dalam tahap studi.
"Keinginan untuk memproduksi secara lokal (S-Presso) tentu ada," pungkasnya.
Sebagai informasi, Suzuki S-Presso di Indonesia dipasarkan hanya dalam satu trim, dengan pilihan transmisi manual (MT) dan AGS (Auto Gear Shift).
Untuk harganya, Suzuki S-Presso bertransmisi manual dibanderol Rp 155 juta dan untuk varian AGS Rp 164 juta on the road (OTR) DKI Jakarta.
Konsumen yang berminat juga sudah bisa melakukan pemesanan dan tidak perlu menunggu lama, karena unitnya sudah tersedia.
"Kalau mau SPK sudah boleh dan penjualan juga sudah dibuka di GIIAS 2022 ini," tutur Sukma Dewi, 4W Sales Assistant to Dept. Head SIS dalam kesempatan yang sama.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR