GridOto.com - Setelah lama dinanti dan terus menjadi perbincangan hangat, Suzuki S-Presso akhirnya resmi diluncurkan di ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022.
Tidak sendirian, peluncuran Suzuki S-Presso juga bersamaan dengan Baleno Hatchback facelift yang membawa sejumlah penyegaran dari generasi sebelumnya.
Mengusung tagline “Step Up Your Game”, Suzuki S-Presso siap menyasar kalangan remaja maupun keluarga muda dengan harga yang kompetitif.
“Tapi yang pasti, harga kedua model tersebut sangat kompetitif dan biaya perawatannya juga terjangkau, sehingga sangat value for money,” ujar Hady Surjono Halim, Deputy Director Sales & Marketing 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) saat di acara peluncuran, Kamis (11/8/2022).
Sebelum ngomongin harga, menarik untuk membahas dulu spesifikasi dari city car terbaru Suzuki yang diimpor secara utuh atau CBU (Completely Build Up) dari India tersebut.
Hadir untuk pertama kalinya di Indonesia, Suzuki S-Presso dipasarkan hanya dalam satu trim dengan pilihan transmisi manual (MT) dan AGS (Auto Gear Shift).
Suzuki S-Presso pun memiliki bodi yang terbilang kompak, dengan panjang 3.565 mm, lebar 1.520 mm dan tinggi 1.565 mm.
Walaupun begitu, Suzuki S-Presso hadir dengan ground clearance yang tergolong tinggi di kelasnya yakni 180 mm.
“S-Presso dirancang dengan DNA SUV yang unik,” papar Hady lagi.
Sementara untuk dapur pacunya, Suzuki S-Presso disematkan mesin dengan kode K10B berkapasitas 1.000 cc 3-silinder DOHC.
Mesin tersebut diklaim mampu hasilkan tenaga sebesar 67 dk di 5.500 rpm dan torsi maksimal 90 Nm di 3.500 rpm.
Lantas, berapa harganya?
Suzuki S-Presso bertransmisi manual dipasakan dengan banderol Rp 155 juta dan untuk varian bertransmisi AGS Rp 164 juta on the road (OTR) DKI Jakarta.
Konsumen yang berminat juga sudah bisa melakukan pemesanan dan tidak perlu menunggu lama, karena unitnya sudah tersedia.
"Kalau mau SPK sudah boleh dan penjualan juga sudah dibuka di GIIAS 2022 ini," tutur Sukma Dewi, Assistant to Sales 4W Dept. Head SIS dalam kesempatan yang sama.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR